Jakarta (ANTARA) - Agensi ATTRAKT yang menaungi grup idola K-pop FIFTY FIFTY telah mengakhiri kontrak eksklusif dengan tiga personel grup yakni Saena, Aran dan Sio, menyudahi perselisihan kontrak berkepanjangan mereka.

Label tersebut seperti disiarkan Yonhap, Senin (23/10) mengatakan mereka telah mengakhiri kontrak ketiga personel grup pada Kamis lalu.

“Kami mengambil tindakan ini karena ketiga anggota belum melakukan koreksi atau permintaan maaf atas pelanggaran kontrak serius yang mereka lakukan,” kata perusahaan.

Baca juga: FIFTY FIFTY batalkan sejumlah jadwal usai berselisih dengan agensi

Langkah ini diambil sekitar seminggu setelah salah satu personel FIFTY FIFTY, Keena, kembali ke ATTRAKT dan membatalkan kasus hukumnya terhadap agensi.

FIFTY FIFTY telah menghentikan aktivitasnya sejak bulan Juni, ketika mereka meminta untuk menangguhkan kontrak eksklusifnya dengan agensi.

Mereka mengklaim perusahaan tersebut melanggar ketentuan kontrak dengan gagal menyediakan data akuntansi dan memastikan kesehatan fisik serta mental para personel grup.

Pengadilan setempat menolak permintaan tersebut pada bulan Agustus, namun grup melanjutkan perjuangan hukum.

Baca juga: FIFTY FIFTY ambil langkah hukum tunda kontrak dengan agensinya

Pada Senin, Keena kembali ke agensi setelah menarik bandingnya.

Agensi juga mengajukan tuntutan ganti rugi terhadap perusahaan produksi outsourcing perusahaan, The Givers, dan co-CEO serta produser musik Ahn Sung-il awal bulan ini. Mereka menegaskan keterlibatan kedua pihak ini dalam perselisihan kontrak.

Ahn Sung-il yang melahirkan hit global "Cupid" diklaim oleh ATTRAKT berusaha mendapatkan anggota FIFTY FIFTY.

Sementara itu, FIFTY FIFTY meraih popularitas melalui single "Cupid" yang menempati posisi tinggi di Hot 100 Billboard selama berminggu-minggu di awal tahun ini.

Baca juga: Warner Music Korea tepis tudingan agensi Fifty Fifty