Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan Chatib Basri berpendapat berbagai aktivitas menjelang penyelenggaraan pemilihan umum 2014 dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan dalam RAPBN-Perubahan 2013 sebesar 6,3 persen.
"Aktivitas menjelang pemilu mulai meningkat, dan sedikit banyak punya pengaruh ke konsumsi rumah tangga," ujarnya di Jakarta, Jumat.
Menurut Chatib, konsumsi rumah tangga akan makin meningkat menjelang akhir tahun, karena ada dorongan besar dari masyarakat untuk berbelanja dan bersiap diri menghadapi pemilihan umum, yang dimulai April tahun depan.
"Mereka akan membeli makanan, spanduk dan macam-macam, sehingga dari perkiraan 6,3 persen itu, kita perkirakan (andil) konsumsinya dari 4,9 persen menjadi lima persen," katanya.
Chatib mengatakan pemerintah akan mengandalkan andil dari konsumsi rumah tangga yang selama ini dominan menjadi penyumbang angka pertumbuhan ekonomi, karena sektor investasi dan ekspor diperkirakan masih mengalami perlambatan.
"Kami mesti realistis, ada kecenderungan investasi melambat seperti di triwulan I, karena impor barang modalnya mengalami penurunan," katanya.
Sebelumnya, dalam rapat kerja dengan pemerintah, Selasa (4/6), Badan Anggaran DPR RI menyetujui asumsi pertumbuhan ekonomi dalam RAPBN-Perubahan 2013 sebesar 6,3 persen.
Padahal pemerintah telah bersikukuh mempertahankan usulan angka pertumbuhan ekonomi 6,2 persen, dengan perkiraan angka pertumbuhan ekonomi hanya mencapai enam persen hingga akhir triwulan II 2013.
(S034/A013)
Menkeu: aktivitas pemilu dorong pertumbuhan ekonomi
7 Juni 2013 19:58 WIB
Menteri Keuangan Chatib Basri (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Pewarta: Satyagraha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
Tags: