Sandi: Penglipuran sebagai Best Tourism Villages pelengkap kebahagiaan
23 Oktober 2023 18:31 WIB
Tangkapan layar - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar di Jakarta, Senin (23/10/2023). ANTARA/Youtube Kemenparekraf.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, prestasi Indonesia melalui Desa Wisata Penglipuran, Bali, yang berhasil menyabet Best Tourism Villages 2023 dari Organisasi Pariwisata Dunia di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nation World Tourism/UNWTO) menjadi pelengkap kebahagiaan.
“Ini adalah pelengkap kebahagiaan kita karena seperti kita ketahui ini adalah sebuah ajang yang sangat selektif dan prestasi ini meneruskan prestasi desa wisata Nglanggeran di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, 2021,” ujar Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin.
Sandi juga mengakui, meski tahun lalu sempat tertinggal namun Desa Wisata Penglipuran berhasil menorehkan capaian yang membanggakan tahun ini.
Baca juga: Pelindo apresiasi Penglipuran raih desa wisata terbaik dunia
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bali Tjok Bagus Pemayun menuturkan, sangat mengapresiasi dukungan dan bantuan yang diberikan Kemenparekraf, sehingga desa wisata yang berada di Kabupaten Bangli ini mendapatkan prestasi di kancah internasional.
“Karena memang kami desa wisata yang ada di Bali ini sudah melalui tahapan kurasi oleh Kemenparekraf. Hasilnya terlihat sekarang,” pungkasnya.
Desa Penglipuran, Bali, meraih penghargaan dari Organisasi Pariwisata Dunia di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nation World Tourism Organization/UNWTO).
Desa Wisata Penglipuran terpilih masuk dalam 54 UNWTO Best Tourism Villages 2023.
Penghargaan tersebut diraih Desa Wisata Penglipuran pada edisi ketiga dari “Best Tourism Villages by UNWTO” yang digelar di Samarkand, Uzbekistan.
Desa Wisata yang berada di Kabupaten Bangli itu berhasil terpilih di antara 260 kandidat dan lebih dari 60 negara yang terdaftar.
Baca juga: Penglipuran raih Penghargaan "Best Tourism Village 2023” dari UNWTO
Selain Desa Penglipuran, ada tiga desa wisata di Indonesia lainnya yang masuk dalam upgrade programme dari inisiatif ini, yaitu Desa Bilebante (NTB), Desa Pela, Kalimantan Timur, dan Desa Taro, Bali.
Tiga desa wisata Indonesia menjadi bagian dari 20 desa bimbingan yang dipersiapkan untuk menjadi Best Tourism Villages UNWTO di periode selanjutnya.
Desa-desa tersebut terdaftar di bawah UNWTO Best Tourism Villages Upgrade Programme yang merupakan desa-desa dengan potensi besar dari berbagai penjuru dunia.
“Ini adalah pelengkap kebahagiaan kita karena seperti kita ketahui ini adalah sebuah ajang yang sangat selektif dan prestasi ini meneruskan prestasi desa wisata Nglanggeran di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, 2021,” ujar Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin.
Sandi juga mengakui, meski tahun lalu sempat tertinggal namun Desa Wisata Penglipuran berhasil menorehkan capaian yang membanggakan tahun ini.
Baca juga: Pelindo apresiasi Penglipuran raih desa wisata terbaik dunia
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bali Tjok Bagus Pemayun menuturkan, sangat mengapresiasi dukungan dan bantuan yang diberikan Kemenparekraf, sehingga desa wisata yang berada di Kabupaten Bangli ini mendapatkan prestasi di kancah internasional.
“Karena memang kami desa wisata yang ada di Bali ini sudah melalui tahapan kurasi oleh Kemenparekraf. Hasilnya terlihat sekarang,” pungkasnya.
Desa Penglipuran, Bali, meraih penghargaan dari Organisasi Pariwisata Dunia di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nation World Tourism Organization/UNWTO).
Desa Wisata Penglipuran terpilih masuk dalam 54 UNWTO Best Tourism Villages 2023.
Penghargaan tersebut diraih Desa Wisata Penglipuran pada edisi ketiga dari “Best Tourism Villages by UNWTO” yang digelar di Samarkand, Uzbekistan.
Desa Wisata yang berada di Kabupaten Bangli itu berhasil terpilih di antara 260 kandidat dan lebih dari 60 negara yang terdaftar.
Baca juga: Penglipuran raih Penghargaan "Best Tourism Village 2023” dari UNWTO
Selain Desa Penglipuran, ada tiga desa wisata di Indonesia lainnya yang masuk dalam upgrade programme dari inisiatif ini, yaitu Desa Bilebante (NTB), Desa Pela, Kalimantan Timur, dan Desa Taro, Bali.
Tiga desa wisata Indonesia menjadi bagian dari 20 desa bimbingan yang dipersiapkan untuk menjadi Best Tourism Villages UNWTO di periode selanjutnya.
Desa-desa tersebut terdaftar di bawah UNWTO Best Tourism Villages Upgrade Programme yang merupakan desa-desa dengan potensi besar dari berbagai penjuru dunia.
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023
Tags: