Jakarta (ANTARA) - Perkumpulan Cita Tenun Indonesia (CTI) bekerja sama dengan fotografer dan creative director Hendra Kusuma menampilkan sebuah artwork bertajuk Future/Culture dalam pameran instalasi seni IDBYTE Art + Fashion 2023. Kolaborasi ini adalah terobosan baru dalam pemberdayaan tenun di luar pakem fungsionalitas yang sudah eksis sebelumnya.

“CTI telah berhasil menggubah tenun menjadi pakaian dan furnitur modern, sehingga kini saatnya untuk mengeksplorasi tenun sebagai media karya seni instalasi,” kata Pengurus Cita Tenun Indonesia bidang Marketing Komunikasi Dewi Ivo Rajasa dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

Baca juga: IDBYTE Art+Fashion 2023 kolaborasikan seniman dan desainer muda

Cita Tenun Indonesia (CTI) adalah organisasi nirlaba yang mempunyai visi pelestarian kain tenun tangan tradisional (Tenun) Indonesia sebagai warisan budaya yang berharga. Proyek instalasi ini menandai bagian dari perayaan ulang tahun CTI yang ke-15.
Future/Culture merupakan sebuah susunan visual yang mengaitkan ranah tradisional dengan perkembangan kreativitas kontemporer dalam proporsi keseimbangan.

Instalasi seni ini menggunakan media Tenun perajin CTI di Sumba (Nusa Tenggara Timur), Seraya (Bali), dan Jawa Tengah yang dirangkai sedemikian rupa dengan berbagai obyek dekorasi dan barang-barang terlupakan pada studio Hendra Kusuma.

“Ide utama dari Future/Culture adalah konversi kain Tenun dari dua dimensi menjadi tiga dimensi dengan pendekatan jukstaposisi antara tradisi dan intrikasi yang diwakili oleh Tenun Nusantara dengan napas futuristik dan alam,” jelas Hendra Kusuma.

Baca juga: Tobatenun-Jabu Borna hadirkan resort wear dengan pewarnaan alam

Dalam prosesnya, Hendra mengatakan instalasi ini digarap dengan berbagai ideologi, inspirasi dan teknik.

Pemetaan 9 kolom pada Future/Culture mengacu pada sistem arsitektur Wastu Sastra, sedangkan Tenun dengan berbagai intrikasi dibentuk dengan inspirasi origami dan teknik ikebana.
Kolaborasi dengan pendekatan eklektik ini merujuk pada isu sustainability dengan memanfaatkan alat-alat yang tidak lagi berdaya guna, dengan harapan agar "Reduce, Reuse, Recycle" dapat menjadi budaya baru di masa depan. Instalasi ini juga merupakan sebuah misi untuk melestarikan warisan budaya Indonesia.

Instalasi ini bisa dilihat langsung di Pacific Place Jakarta dari tanggal 16-22 Oktober 2023.

Baca juga: Tips menjaga dan merawat kain tradisional dengan pewarna alami