Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, berkomitmen untuk turut menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak yang akan digelar pada tahun 2024 mendatang.

Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir, di Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Senin, mengatakan dibutuhkan kerja sama sehingga pesta demokrasi 2024 berjalan dengan aman, lancar dan sukses.

"Dalam mendukung suksesnya Pemilu 2024 nanti melibatkan beberapa organisasi perangkat daerah yakni, Kesbangpol, Satpol-PP, Dinas Perhubungan, BPBD dan Bagian Umum," ucap dia.

Baca juga: Kemenkopolhukam ingatkan pentingnya saring informasi jelang pemilu

Dari segi anggaran, Pemerintah Daerah dari 100 persen yang diwajibkan bagi KPU, Bawaslu dan TNI-Polri, sudah 40 persen akan diserahkan pada tahun ini. Sedangkan 60 persen sudah dianggarkan pada 2024.

"Untuk anggaran Pemilu legislatif dan Pilpres menggunakan APBN, sementara Pilkada menggunakan APBD sekitar Rp48 miliar dibagi untuk KPU dan Bawaslu Rp43 miliar dan TNI Polri Rp5miliar," kata dia.

Baca juga: Pemkot Jaktim serahkan fasilitas gudang ke KPU demi sukses Pemilu 2024

Dalam menjelang Pemilu 2024 nanti, dia menginstruksikan jajaran ASN bekerja secara profesional serta mencerahkan dan penyejuk bagi masyarakat terhadap dinamika politik yang berkembang di Kabupaten Gorontalo. "Apabila Pemilu serentak berjalan lancar dan sukses, maka akan lahir pemimpin-pemimpin yang baik dalam melanjutkan pembangunan nasional maupun daerah," katanya.

Ia menambahkan, sebelumnya ia telah melakukan rapat koordinasi lintas sektor Operasi Mantap Brata dalam rangka pengamanan Pemilu serentak 2024 di Kantor Bupati Gorontalo.

Baca juga: Ukuran sukses Pemilu 2024 untuk Kuala Lumpur

Sementara itu Wakil Kepala Polres Gorontalo, Komisaris Polisi Ryan Dodo Hutagalung, mengatakan, menjelang pemilu 2023-2024 Polres Gorontalo telah melaksanakan latihan pra operasi sistem pengamanan kota.

Sedangkan untuk operasi Mantap Brata pada 17 Oktober 2023 telah melaksanakan gelar pasukan, ke depannya akan mengadakan patroli di daerah-daerah rawan yang sudah dipetakan. "Khususnya di wilayah Kabupaten Gorontalo terutama daerah-daerah yang padat penduduknya di sesuaikan dengan karakter sistem wilayahnya," kata dia.