Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjatuhkan sekitar 40.000 liter bom air menggunakan helikopter untuk memadamkan kebakaran tempat pembuangan akhir (TPA) Rawakucing, Kota Tangerang, Banten, Senin.

Kepala Pusat Informasi, Data dan Informasi Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, Senin menyatakan operasi water bombing tersebut dilakukan untuk mendukung pengendalian kebakaran TPA Rawa Kucing, Tangerang.

"Operasi water bombing sudah berjalan dengan rencana 50 kali, per sekali sebanyak 800 liter dropping (penjatuhan) air dari pukul 07.00-17.00 WIB," ujar dalam keterangannya disiarkan di Jakarta.

Baca juga: BPBD target pemadaman di TPA Rawakucing selesai tiga hingga lima hari

Baca juga: BNPB - KLHK terapkan sistem injeksi atasi kebakaran TPA Rawakucing


Abdul mengatakan langkah tersebut menindaklanjuti permintaan Provinsi Banten dalam rangka percepatan pengendalian kebakaran di TPA Rawa Kucing.

"BNPB telah mengirimkan satu unit heli Water Bombing PK - DBM/ AS350B3e yang direlokasi dari Provinsi Bali," ujar dia.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang menargetkan pemadaman kebakaran TPA Rawakucing selesai tiga hingga lima hari ke depan.

Saat ini penanganan di TPA Rawakucing dalam kondisi pemadaman sebab masih ada beberapa titik api. KLHK dan BNPB membantu dengan menerjunkan tim dengan sistem injeksi dan juga menggunakan helikopter bombing.

Baca juga: Pemkot pulihkan emosional anak dampak kebakaran TPA Rawakucing

Baca juga: BPBD Tangerang: Helikopter water bombing dioperasikan hingga malam