Biak (ANTARA) - Empat daerah penyelenggara Sail Teluk Cenderawasih (STC) pada 1-7 November 2023, yakni Kabupaten Biak Numfor, Sarmi, Waropen, dan Kabupaten Kepulauan Yapen bersama-sama akan melakukan ekspor langsung hasil perikanan ke Jepang melalui Bandara Frans Kaisiepo Biak.

"Kami targetkan ekspor langsung hasil perikanan dan kelautan dari Bandara Biak ke Narita Jepang sebanyak 30 ton pada kegiatan STC di bulan November," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Biak Numfor Effendi Igirisa, di Biak, Papua, Senin.

Ia menyebut, Kabupaten Biak menyiapkan tuna segar yellow fins, Sarmi ikan tenggiri, Kepulauan Yapen ikan baramundi, dan Kabupaten Waropen jenis kepiting.

Effendi mengakui, untuk ekspor langsung hasil perikanan dan kelautan empat kabupaten penyelenggara STC itu dijadwalkan akan dilepas Presiden Joko Widodo dari Bandara Frans Kaisiepo.

Effendi berharap, rencana pelaksanaan ekspor langsung hasil perikanan dari empat daerah itu dapat berjalan lancar pada kegiatan STC Biak pada 1-7 November 2023.

"Panitia terus mendorong tiga kabupaten lain penyelenggara STC Biak bisa bersama-sama ekspor hasil perikanan," kata disebut Kadis Perikanan Effendi.

Selain ekspor ikan di STC, pihak panitia penyelenggara juga akan menggelar festival makan ikan tuna khas Jepang sashimi.

Effendi mengatakan, festival makan ikan tuna sashimi dengan cita rasa disajikan secara mentah dengan caranya yang unik.

Pada ajang STC 2023, pihak panitia akan menyiapkan sebanyak 10 ribu porsi sashimi tuna untuk dimakan secara gratis pengunjung dan wisatawan.
Baca juga: Disperindagkop Papua: 9 kabupaten/kota punya peluang ekspor hasil ikan
Baca juga: SKPT Biak ekspor ikan tuna segar 2,4 ton ke Jepang