Manggar, Babel (ANTARA) - Bupati Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Burhanudin mengatakan, sebanyak 21 dari total 39 desa di daerah itu sudah berstatus mandiri.

"Sebanyak 21 desa sudah mandiri, dan sisanya 18 desa berstatus maju, jadi tidak ada desa berstatus berkembang dan tertinggal," katanya di Manggar, Minggu.

Baca juga: Desa Mandiri Peduli Gambut punya kesadaran tinggi merestorasi gambut

Bupati menjelaskan, bahwa daerah yang dipimpinnya itu sudah terbebas dan lepas dari status daerah tertinggal sejak 2011.

Status daerah tertinggal mulai lepas sejak bergabungnya daerah tertinggal dan desa dalam satu kementerian, maka seiring itu pula pergerakan pemberdayaan masyarakat di "Negeri Laskar Pelangi" sudah semakin meningkat.

"Desa juga memiliki kesempatan yang sangat luas untuk terus berinovasi dan berkreasi dalam membangun desa di berbagai bidang karena ditunjang dengan anggaran desa yang memadai," ujar Bang Aan, sapaan akrab bupati.

Bang Aan berharap para kepala desa terus bersemangat yang dibuktikan dengan kerja nyata dalam membangun desa yang dipimpinnya.

Baca juga: Pamekasan dorong penguatan ekonomi warga melalui desa mandiri

"Silahkan kepala desa berinovasi dalam membangun, tetapi harus tetap dalam koridor dan petunjuk teknis penggunaan anggaran desa," ujarnya.

Pemkab Belitung Timur juga fokus dalam menjalankan program pemberdayaan masyarakat desa, untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian warga.

Belitung Timur terus bergerak maju dengan menjalankan roda pembangunan yang dimulai dari desa.

"Majunya suatu daerah harus dimulai dengan memajukan desa, maka target kita semua desa sudah mandiri dengan mengembangkan potensi sumber daya alam masing-masing desa," ujarnya.

Baca juga: Kemendes PDTT: Status desa mandiri bertambah jadi 11.456 desa