Catur
Dewi Citra juara dwitarung JAPFA Chess Festival ke-13
22 Oktober 2023 20:07 WIB
Pecatur Indonesia WGM Dewi AA Citra Anastasia (kiri) dan pecatur Vietnam WGM Nguyen Thi Mai Hung (kanan) menunjukkan haduah masing-masing seusai bertanding dalam dwitarung internasional JAPFA Chess Festival ke-13, di Jakarta, Minggu (22/10/2023). ANTARA/Harianto
Jakarta (ANTARA) - Pecatur Indonesia WGM Dewi AA Citra Anastasia keluar sebagai juara dalam dwitarung internasional JAPFA Chess Festival ke-13, dengan mengalahkan pecatur Vietnam WGM Nguyen Thi Mai Hung 3,5 - 2,5.
Kepastian Dewi memenangkan dwitarung internasional JAPFA Chess Festival ke-13 itu didapatnya setelah bermai remis pada partai keenam yang berlangsung di Gedung Serbaguna Senayan Jakarta, Minggu.
Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto mengatakan bahwa Dewi berhasil keluar sebagai juara sesuai mengunci kemenangan atas pecatur Vietnam WGM Nguyen Thi Mai Hung dalam dwitarung internasional JAPFA Chess Festival ke-13, dengan agregat nilai 3,5 - 2,5 dari enam duel yang dimainkan.
“Pertama kita bersyukur di dwilomba atau dwitarung atlet kita Dewi Citra menang. Ini menurut saya bukan pencapaian yang mudah, kita memang 3 1/2 - 2 1/2,” kata Utut.
Menurut Utut hasil dari JAPFA Chess Festival 2023 memberikan dampak positif bagi pecatur-pecatur muda di tanah air.
Utut mengaku sangat bangga karena perwakilan Indonesia bisa mengalahkan pecatur Vietnam, karena saat Asian Games 2022, pecatur Indonesia kalah atas negara tersebut.
“Kita sesungguhnya lebih kuat dari Vietnam hanya karena kemarin di Asian Games (2022) ketika kita terlalu diharapkan orang, biasanya hasilnya enggak sebaik kalau tidak diharapkan,” kata Utut.
Utut menambahkan bahwa PB Percasi akan selalu berkomitmen untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan para pecatur di Indonesia, menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dalam olahraga catur di tanah air.
Di tempat yang sama, pecatur Indonesia Dewi AA Citra Anastasia mengaku berterima kasih kepada PB Percasi karena mendapat kesempatan melawan pecatur Vietnam.
“Saya bersyukur sekali karena akhirnya bisa memenangkan match melawan grand master dari Vietnam yaitu Nguyen Thi Mai Hung,” kata Dewi.
Istri dari pecatur nasional IM Sean Winshand Cuhendi itu mengatakan dirinya bisa keluar sebagai juara karena selalu fokus dalam pertandingan.
Meskipun dalam kondisi hamil, Dewi tetap tampil baik karena bisa menjaga kondisi dengan baik dengan mengkonsumsi vitamin dan makanan yang sehat.
“Kemarin Mai Hung bermain dengan sangat solid, tapi kebetulan selama pertandingan enam babak, kebanyakan masuk dalam persiapan saya di opening, jadi saya bisa bisa bermain dengan agak sedikit mudah,” kata Dewi.
JAPFA Chess Festival ke-13 yang merupakan hasil kerja sama PB Percasi dengan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk berlangsung 18-22 Oktober diikuti sebanyak 472 peserta. Ada 13 kategori yang dipertandingkan mulai dari junior putra-putri, veteran 55 tahun ke atas, nonmaster, antara perusahaan dan instansi.
Kepastian Dewi memenangkan dwitarung internasional JAPFA Chess Festival ke-13 itu didapatnya setelah bermai remis pada partai keenam yang berlangsung di Gedung Serbaguna Senayan Jakarta, Minggu.
Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto mengatakan bahwa Dewi berhasil keluar sebagai juara sesuai mengunci kemenangan atas pecatur Vietnam WGM Nguyen Thi Mai Hung dalam dwitarung internasional JAPFA Chess Festival ke-13, dengan agregat nilai 3,5 - 2,5 dari enam duel yang dimainkan.
“Pertama kita bersyukur di dwilomba atau dwitarung atlet kita Dewi Citra menang. Ini menurut saya bukan pencapaian yang mudah, kita memang 3 1/2 - 2 1/2,” kata Utut.
Menurut Utut hasil dari JAPFA Chess Festival 2023 memberikan dampak positif bagi pecatur-pecatur muda di tanah air.
Utut mengaku sangat bangga karena perwakilan Indonesia bisa mengalahkan pecatur Vietnam, karena saat Asian Games 2022, pecatur Indonesia kalah atas negara tersebut.
“Kita sesungguhnya lebih kuat dari Vietnam hanya karena kemarin di Asian Games (2022) ketika kita terlalu diharapkan orang, biasanya hasilnya enggak sebaik kalau tidak diharapkan,” kata Utut.
Utut menambahkan bahwa PB Percasi akan selalu berkomitmen untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan para pecatur di Indonesia, menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dalam olahraga catur di tanah air.
Di tempat yang sama, pecatur Indonesia Dewi AA Citra Anastasia mengaku berterima kasih kepada PB Percasi karena mendapat kesempatan melawan pecatur Vietnam.
“Saya bersyukur sekali karena akhirnya bisa memenangkan match melawan grand master dari Vietnam yaitu Nguyen Thi Mai Hung,” kata Dewi.
Istri dari pecatur nasional IM Sean Winshand Cuhendi itu mengatakan dirinya bisa keluar sebagai juara karena selalu fokus dalam pertandingan.
Meskipun dalam kondisi hamil, Dewi tetap tampil baik karena bisa menjaga kondisi dengan baik dengan mengkonsumsi vitamin dan makanan yang sehat.
“Kemarin Mai Hung bermain dengan sangat solid, tapi kebetulan selama pertandingan enam babak, kebanyakan masuk dalam persiapan saya di opening, jadi saya bisa bisa bermain dengan agak sedikit mudah,” kata Dewi.
JAPFA Chess Festival ke-13 yang merupakan hasil kerja sama PB Percasi dengan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk berlangsung 18-22 Oktober diikuti sebanyak 472 peserta. Ada 13 kategori yang dipertandingkan mulai dari junior putra-putri, veteran 55 tahun ke atas, nonmaster, antara perusahaan dan instansi.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023
Tags: