BMKG ingatkan warga Kalsel tetap waspada karhutla saat musim pancaroba
22 Oktober 2023 19:31 WIB
Data BMKG menunjukkan wilayah Kalsel mengalami curah hujan rendah pada Dasarian III Oktober hingga Dasarian I November, di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Minggu (22/10/2023). (ANTARA/HO-BMKG)
Banjarbaru (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga Kalimantan Selatan (Kalsel) agar tetap waspada terhadap bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) seiring memasuki musim pancaroba atau kondisi peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.
“Sepuluh hari ke depan masih musim pancaroba, pagi hari hingga siang hari masih cuaca terik dan panas, jadi tetap waspada kebakaran hutan dan lahan,” kata Prakirawan Stamet Klas II Syamsudin Noor Banjarmasin BMKG Kalsel Rianita Sekar Utami di Banjarbaru, Minggu malam.
Baca juga: Damkar Lampung Selatan padamkan kebakaran lahan di KM 22 Kalianda
Rianita menuturkan, saat ini wilayah Kalsel cenderung mengalami musim peralihan dari kemarau ke hujan untuk periode Oktober 2023.
“Hingga tiga hari ke depan, wilayah Kalimantan Selatan cukup merata hujan ringan dan sedang meskipun berangsur singkat,” ucapnya.
Dia menyebutkan, setelah tiga hari berikutnya potensi hujan berlangsung di daerah Kalsel bagian utara, sedangkan daerah lain lebih kecil kemungkinan turun hujan.
Rianita menjelaskan, pada saat musim peralihan seperti sekarang ini, biasanya ditandai dengan meningkatnya curah hujan. Namun, fenomena itu belum dikatakan musim penghujan.
Berdasarkan informasi yang dikeluarkan klimatologi, suatu wilayah dikatakan sudah memasuki musim penghujan terhitung dari curah hujan menurut dasarian atau 10 hari berturut-turut bahkan juga lebih.
Baca juga: Polres Tapin Kalsel usut 40 kasus Karhutla
Dia meminta masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap karhutla, apalagi curah hujan saat ini masih tergolong singkat dan belum maksimal menanggulangi karhutla.
Rianita mengimbau warga Kalsel agar selalu memantau perkembangan cuaca melalui akun resmi instagram di @cuacakalsel. Hal itu untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi yang mungkin terjadi seperti angin kencang, sambaran petir, dan lainnya.
“Awal musim musim penghujan di Kalimantan Selatan sekitar awal November, jadi tetap waspada karhutla hingga musim penghujan berlangsung,” ujarnya.
Baca juga: Kementerian LHK segel lahan konsesi 48 perusahaan terkait karhutla
“Sepuluh hari ke depan masih musim pancaroba, pagi hari hingga siang hari masih cuaca terik dan panas, jadi tetap waspada kebakaran hutan dan lahan,” kata Prakirawan Stamet Klas II Syamsudin Noor Banjarmasin BMKG Kalsel Rianita Sekar Utami di Banjarbaru, Minggu malam.
Baca juga: Damkar Lampung Selatan padamkan kebakaran lahan di KM 22 Kalianda
Rianita menuturkan, saat ini wilayah Kalsel cenderung mengalami musim peralihan dari kemarau ke hujan untuk periode Oktober 2023.
“Hingga tiga hari ke depan, wilayah Kalimantan Selatan cukup merata hujan ringan dan sedang meskipun berangsur singkat,” ucapnya.
Dia menyebutkan, setelah tiga hari berikutnya potensi hujan berlangsung di daerah Kalsel bagian utara, sedangkan daerah lain lebih kecil kemungkinan turun hujan.
Rianita menjelaskan, pada saat musim peralihan seperti sekarang ini, biasanya ditandai dengan meningkatnya curah hujan. Namun, fenomena itu belum dikatakan musim penghujan.
Berdasarkan informasi yang dikeluarkan klimatologi, suatu wilayah dikatakan sudah memasuki musim penghujan terhitung dari curah hujan menurut dasarian atau 10 hari berturut-turut bahkan juga lebih.
Baca juga: Polres Tapin Kalsel usut 40 kasus Karhutla
Dia meminta masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap karhutla, apalagi curah hujan saat ini masih tergolong singkat dan belum maksimal menanggulangi karhutla.
Rianita mengimbau warga Kalsel agar selalu memantau perkembangan cuaca melalui akun resmi instagram di @cuacakalsel. Hal itu untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi yang mungkin terjadi seperti angin kencang, sambaran petir, dan lainnya.
“Awal musim musim penghujan di Kalimantan Selatan sekitar awal November, jadi tetap waspada karhutla hingga musim penghujan berlangsung,” ujarnya.
Baca juga: Kementerian LHK segel lahan konsesi 48 perusahaan terkait karhutla
Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023
Tags: