Jakarta (ANTARA) -
Direktur sekolah dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikristek) Dr. Muhammad Hasbi mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kerja sama yang dilakukan dengan sektor privat dalam meningkatkan status kesehatan peserta didik dengan mewujudkan kampanye "Sekolah Sehat".

"Kita bersama-sama baik dari pemerintah maupun sektor privat bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan peserta didik agar anak didik kita semakin ke depan, semakin sehat, dan semakin mampu menjadi Generasi Indonesia yang sehat, cerdas dan berkarakter di tahun 2045 yang akan datang," ucap Hasbi dalam sambutannya pada acara Festival Menggambar Nasional Nestlé Dancow di Jakarta, Minggu.

Ia mengatakan upaya dalam mewujudkan program tersebut adalah dengan mendukung inisiatif sektor privat dalam mengadakan festival menggambar yang mengundang seluruh siswa-siswi Sekolah Dasar seluruh Indonesia.

Baca juga: Kemendikbudristek gencarkan Sekolah Sehat lewat AIA Healthiest Schools

Melalui acara ini, Hasbi berharap mampu memacu kreativitas anak untuk menjadi anak yang lebih kreatif, memiliki pendidikan yang berkualitas dan dapat menjadi generasi yang lebih baik di masa mendatang.

Dengan dihadirkannya peserta dari berbagai sekolah, nantinya akan memacu dan mengajak para siswa untuk berkolaborasi dan sadar bahwa mereka memiliki tujuan yang satu yaitu berpendidikan.

Selain itu, Hasbi juga mengatakan dengan acara yang meningkatkan kreativitas dan kolaborasi di sektor pendidikan, sejalan dengan yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek dalam visi pendidikannya untuk menciptakan anak Indonesia yang beriman, kritis dan memiliki kebhinekaan global.

Baca juga: Kemendikbud gencar kampanye sekolah sehat, dukung imunisasi lengkap

"Mewujudkan anak-anak Indonesia yang memiliki karakter beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, yang kedua memiliki nalar kritis, yang ketiga memiliki kreativitas, kemudian yang keempat memiliki kemandirian, mampu bergotong-royong, dan yang terakhir memiliki kebhinekaan global," kata Hasbi.

Hasbi juga menyampaikan bahwa setiap anak Indonesia adalah istimewa, unik, dan oleh karena itu setiap anak Indonesia memiliki perjalanan belajarnya sendiri-sendiri.

Mengakhiri sambutannya, ia berharap dari karya-karya istimewa yang telah dihasilkan dari anak Indonesia yang berasal dari pemikiran dan perjalanan mereka, nantinya bisa menjadi anak-anak berkualitas baik yang akan menjadi tulang punggung negara Indonesia di masa akan datang.

Baca juga: IPB buat modul program sekolah sehat Kemendikbudristek