Jakarta (ANTARA) - Band pop-punk asal Amerika Serikat Green Day mengumumkan akan segera melakukan tur konser pada 2024 mendatang saat mereka tampil di sebuah club di Las Vegas, Amerika Serikat, Kamis. People.com, Jumat malam waktu setempat, melaporkan bahwa pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh vokalis Green Day, Billie Joe Armstrong saat mereka tampil di Fremont Country Club, Las Vegas. Selain itu, mereka akan mengajak sejumlah musisi beraliran rock alternatif untuk bergabung dalam tur mereka nanti.

“Pengumuman besar: Kami akan mengadakan tur besar tahun depan,” kata Armstrong.

Ia kembali melanjutkan, “Ini akan menjadi (pertunjukan dari) Green Day, Smashing Pumpkins, Rancid, The Linda Lindas,” katanya.

Baca juga: Green Day rilis video musik "Father of All..."
Meskipun tidak ada rincian mengenai tanggal spesifik atau informasi tiket yang diungkapkan, Green Day memberikan bocoran bahwa mereka akan memainkan lagu baru dalam tur ini.

Setelah mengumumkan konser mereka yang akan datang, Green Day kembali mengejutkan penonton dengan memperkenalkan lagu baru mereka bertajuk “The American Dream is Killing Me”. Nantinya, lagu dari band yang beranggotakan Armstrong untuk vokal dan gitar, Mike Dirnt untuk bas, dan Tré Cool untuk drum ini akan dirilis pada 24 Oktober 2023.

“Dan single baru kami ‘The American Dream Is Killing Me’ akan dirilis pada 24 Oktober! Atur panggilan bangun tidur itu, dengar??” kata Armstrong.

Menariknya, penampilan Green Day di klub ini dibuka oleh band Ultra Q, yakni band milik anak Armstrong, Jakob Armstrong.

Sementara itu, sejak 12 Oktober lalu Green Day telah memberikan bocoran berupa teaser berisi adegan-adegan menakutkan yang dipenuhi zombi melalui akun Instagram mereka. Proyek baru Green Day yang belum diumumkan secara resmi ini akan menandai perilisan album penuh ke-14 mereka, setelah sebelumnya merilis album “Father of All M…” pada tahun 2020 lalu.

Baca juga: Green Day batalkan tur Asia karena virus corona
Bulan lalu, Green Day telah merilis album spesial untuk perayaan ulang tahun mereka ke-30 tahun dari album debut mereka “Dookie”. Tidak hanya itu, album spesial ini juga menampilkan 17 demo lagu yang belum pernah dirilis sebelumnya.

Saat Green Day mengumumkan proyek album spesial tersebut pada awal tahun ini, mereka mengenang masa-masa awal mereka merintis sebuah band dengan pesan manis melalui akun Instagram resminya.

“Terkadang Anda bertaruh dan keberuntungan ada di pihak Anda. Pada musim panas tahun '93, Green Day pergi ke studio untuk merekam ‘Dookie’ dan tidak tahu apa nasib mereka nantinya. Mereka masih muda, pemberontak, dan sangat takut. Tidak ada yang tahu apakah mereka akan membuktikan semua orang salah atau membuat kesalahan terbesar dalam hidup mereka,” tulis mereka saat itu.

Baca juga: Green Day batalkan konser di Moskow akibat invasi Rusia

Baca juga: Green Day ungkap inspirasi lagu "Wake Me Up When September Ends"

Baca juga: Green Day luncurkan produk kopi "Father Of All..."