Riyadh (ANTARA) - Putra Mahkota Arab Saudi dan Presiden Uni Emirat Arab (UAE) bertemu di Riyadh pada Jumat di tengah konflik Israel-Palestina yang berpotensi meluas di Timur Tengah.

Kantor berita Saudi SPA menayangkan rekaman sang putra mahkota, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), menyambut kedatangan Presiden UAE Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di bandara Riyadh.

Keduanya jarang bertemu di depan publik dalam beberapa tahun terakhir di tengah persaingan Saudi dan UAE dalam investasi dan pengaruh di kawasan.
Baca juga: Putra mahkota Saudi kutuk serangan keji terhadap warga sipil di Gaza

MBZ menghadiri pertemuan puncak antara Dewan Kerja Sama Negara-Negara Teluk (GCC) dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Riyadh pada Jumat, menurut laporan media resmi Saudi dan UAE.

GCC dan ASEAN menyerukan gencatan senjata, pembebasan segera sandera dan tahanan sipil, serta solusi dua negara untuk mengatasi konflik Israel-Palestina, menurut pernyataan bersama usai pertemuan tersebut.
Baca juga: Presiden Korsel kunjungi Saudi, Qatar, bahas konflik Israel dan bisnis

Negara-negara Teluk khawatir Iran bisa terlibat dalam konflik itu, yang bisa mempengaruhi keamanan nasional mereka.

Mereka mendesak Barat dan Israel untuk meredakan ketegangan di Gaza dan mencabut blokade di sana.

Tahun lalu, Pangeran MBS dan Syeikh MBZ bertemu ketika MBS mengunjungi Abu Dhabi untuk menyampaikan belasungkawa atas kematian Sheikh Khalifa, Presiden UAE sebelumnya.

Sheikh MBZ juga berkunjung ke Jeddah pada 2022, dan keduanya bertemu di sela-sela KTT G20 di Bali November lalu.

Baca juga: Negara-negara Arab kutuk serangan Israel terhadap RS Baptist di Gaza
Baca juga: Presiden Palestina telepon negara Arab, setop agresi Israel di Gaza
Baca juga: Liga Arab desak Sekjen PBB hentikan evakuasi penduduk Gaza

Sumber: Reuters