Jakarta (ANTARA News) - Pelaku pasar kembali melepas saham-saham domestik sehingga indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu dibuka tertekan 42,15 poin.

IHSG BEI dibuka turun 42,15 poin atau 0,84 persen ke posisi 4.979,46, sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 8,80 poin (1,05 persen) ke level 827,93.

"Pelaku pasar saham di dalam negeri kembali melakukan lepas saham sehingga indeks BEI mengalami tekanan," kata Analis Samuel Sekuritas, Benedictus Agung di Jakarta, Rabu.

Ia menambahkan pelemahan indeks BEI itu seiring dengan bursa saham di kawasan Asia yang juga berada di area negatif.

"Kekhawatiran penurunan jumlah stimulus AS menjadikan bursa Asia turut melemah pagi ini. sejumlah ekonom memperkirakan The Fed akan mulai mengurangi stimulusnya paling cepat pada bulan September mendatang tahun ini," katanya.

Sementara itu, analis Sinarmas Sekuritas, Christandi Rheza Mihardja mengatakan secara teknikal indeks BEI diperkirakan bergerak menguat di kisaran 4.985-5.050 poin.

Ia merekomendasikan beberapa saham yang dapat diperhatikan untuk perdagangan Rabu ini, yakni United Tractor (UNTR), Salim Ivomas Pratama (SIMP), Express Transindo Utama Tbk (TAXI), Ramayana Lestari Sentosa (RALS).

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 160,30 poin (0,72 persen) ke level 22.125,22, indeks Nikkei-225 turun 12,27 poin (0,09 persen) ke level 13.523,35, dan Straits Times melemah 18,72 poin (0,57 persen) ke posisi 3.272,91.