Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dikabarkan terbang ke Jakarta, menjelang penentuan bakal calon presiden (capres) usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa pihaknya tak memiliki agenda pertemuan dengan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

"Tidak ada (pertemuan dengan Gibran), karena kami langsung bergerak cepat melakukan konsolidasi untuk pemenangan Pak Ganjar dan Prof Mahfud," ujar Hasto saat dihubungi awak media di Media Centre TPN Ganjar Presiden di Jakarta, Jumat.

Hasto menjelaskan bahwa saat ini dirinya ditugaskan untuk melakukan pembekalan selama dua hari di Provinsi Sumatera Selatan. Ia pun mendapatkan respons yang cukup baik dari publik.

Sementara itu, pria asal Yogyakarta itu menjelaskan bahwa Gibran menjadi salah satu kepala daerah berusia muda yang mendapatkan penugasan untuk menjadi juru kampanye Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.

"Hari ini kami DPP juga mengeluarkan surat tugas kepada kepala-kepala daerah yang muda, ada Mas Bobby dan Mas Gibran sebagai jurkamnas dan juga sebagai jubir Pak Ganjar dan Prof Mahfud di wilayahnya masing-masing," jelasnya.

Dia menegaskan surat instruksi bernomor 5640 perihal instruksi dan penugasan kepala daerah kader PDI Perjuangan otomatis berlaku begitu dikeluarkan pada hari ini.

Penugasan ini, sambung Hasto, bukanlah suatu kewajiban, akan tetapi kesadaran demi kepentingan rakyat yang diperjuangkan melalui partai politik.

"Ya, bukan wajib, kami berpartai itu kesadaran. Kesadaran akan kepentingan lebih besar, kepentingan rakyat yang diperjuangkan melalui parpol," tegas Hasto.

Untuk diketahui, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka bertolak ke Jakarta, menjelang Rapat Pimpinan (Rapimnas) Partai Golkar yang akan dilaksanakan pada Sabtu (21/10).

Saat dikonfirmasi terkait hal itu, Ketua DPC Gerindra Solo Ardianto Kuswinarno sempat tertawa. Meski demikian, ia membenarkan kabar tersebut.

"Ini Mas Wali (Gibran, Red.) ke Jakarta betul. Saya sendiri belum tahu kegiatan apa, ini saya di Surabaya," katanya.

Baca juga: PDIP instruksikan kepala daerah muda jadi jubir Ganjar-Mahfud
Baca juga: Survei Indikator: Jokowi beri pengaruh elektoral besar bagi PDIP
Baca juga: Bima Arya hibur Sandiaga Uno tak jadi cawapres Ganjar ketemu UMKM