Dankor: Brimob fokus ciptakan situasi aman selama pesta demokrasi
20 Oktober 2023 14:03 WIB
Komjen Pol. Anang Revandoko dan Irjen Pol. Imam Widodo memberikan keterangan pers usai kegiatan serah terima Pataka Korps Brimob Polri “Satya Cakti Yonattama” di Mako Korpsbrimob Polri, Depok, Jumat (20/10/2023). (ANTARA/HO-DivHumas Polri)
Jakarta (ANTARA) - Komandan Korps Brimob (Dankorbrimob) Polri Irjen Pol. Imam Widodo yang baru dilantik mengatakan program kerja saat ini fokus menciptakan situasi yang aman terutama menghadapi pesta demokrasi Pemilu 2024.
“Kami fokus untuk menciptakan situasi yang aman terutama situasi negara yang sedang melaksanakan pesta demokrasi yaitu pemilu,” kata Imam usai serah terima Pataka Korps Brimob Polri “Satya Cakti Yonattama” di Mako Korpsbrimob Polri, Depok, Jumat.
Imam resmi menjabat Dankorbrimob Polri menggantikan Komjen Pol. Anang Revandoko yang memasuki masa pensiun.
Menurut Imam, sebagai pejabat baru, program kerja yang dilaksanakannya adalah meneruskan apa yang sudah diprogramkan oleh Dankorbrimob sebelumnya.
“Saya sebagai komandan yang baru meneruskan daripada penjabat yang lama, Dankor yang lama, jadi tidak ada perubahan apalagi sekarang sudah memasuki tahun politik,” kata Imam.
Jenderal polisi bintang dua itu menyebut, program yang sudah dijalankan oleh seniornya itu sudah disiapkan untuk menghadapi pesta demokrasi. Di mana Polri dari tingkat pusat sampai dengan daerah bersatu dengan semua komponen pengamanan yang ada menciptakan situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat.
“Kami akan bersatu-padu dengan semua komponen yang ada untuk menciptakan situasi yang aman untuk tewujudnya harkamtibmas,” kata Imam.
Baca juga: Irjen Imam Widodo resmi jabat Dankorbrimob Polri
Baca juga: Presiden teken Perpres jadikan Dankorbrimob jenderal bintang tiga
Sementara itu Komjen Pol. Anang Revandoko mempercayai kinerja penggantinya yang memiliki segudang pengalaman bertugas dan prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
Anang yakin Dankorbrimob baru mampu membawa organisasi elite Polri tersebut menjadi pasukan yang setia kepada negara dan pimpinannya.
“Saya tau sendiri bagaimana kiprah Jenderal Imam di kancah nasional maupun di kancah internasional. Beliau pernah menjadi pasukan PBB, dan beliau bagaimana setiap permasalahan bangsa selalu hadir dengan anggota di tengah masyarakat, di tengah-tengah permasalahan bangsa,” kata Anang.
Dalam kesempatan itu, Anang juga berpesan kepada jajaran Brimob di bawah kepemimpinan Dankor yang baru agar terus menjaga profesionalitas dan kesetiaan dalam bertugas kepada bangsa dan organisasi Polri.
“Sekali lagi kami dukung Jenderal Imam membawa pasukan yang sangat besar sekolah, besar sekali jumlahnya dan sangat modern dan profesional. Namun demikian kesetiaan Korps Brimob Polri jangan pernah diragukan kepada bangsa dan negara,” ujar Anang.
Dalam pengamanan Pemilu 2024, Polri mengerahkan 261.695 personel dari tingkat Mabes Polri dan Polda jajaran yang bertugas dalam Operasi Mantap Brata 2023-2024.
Selain itu, Polri juga menyiapkan 2.000 personel Brimob Nusantara, serta 8.500 personel pengendali massa (dalmas) Nusantara yang siap dimobilisasi kapanpun dan dimanapun di seluruh wilayah Indonesia.
“Kami fokus untuk menciptakan situasi yang aman terutama situasi negara yang sedang melaksanakan pesta demokrasi yaitu pemilu,” kata Imam usai serah terima Pataka Korps Brimob Polri “Satya Cakti Yonattama” di Mako Korpsbrimob Polri, Depok, Jumat.
Imam resmi menjabat Dankorbrimob Polri menggantikan Komjen Pol. Anang Revandoko yang memasuki masa pensiun.
Menurut Imam, sebagai pejabat baru, program kerja yang dilaksanakannya adalah meneruskan apa yang sudah diprogramkan oleh Dankorbrimob sebelumnya.
“Saya sebagai komandan yang baru meneruskan daripada penjabat yang lama, Dankor yang lama, jadi tidak ada perubahan apalagi sekarang sudah memasuki tahun politik,” kata Imam.
Jenderal polisi bintang dua itu menyebut, program yang sudah dijalankan oleh seniornya itu sudah disiapkan untuk menghadapi pesta demokrasi. Di mana Polri dari tingkat pusat sampai dengan daerah bersatu dengan semua komponen pengamanan yang ada menciptakan situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat.
“Kami akan bersatu-padu dengan semua komponen yang ada untuk menciptakan situasi yang aman untuk tewujudnya harkamtibmas,” kata Imam.
Baca juga: Irjen Imam Widodo resmi jabat Dankorbrimob Polri
Baca juga: Presiden teken Perpres jadikan Dankorbrimob jenderal bintang tiga
Sementara itu Komjen Pol. Anang Revandoko mempercayai kinerja penggantinya yang memiliki segudang pengalaman bertugas dan prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
Anang yakin Dankorbrimob baru mampu membawa organisasi elite Polri tersebut menjadi pasukan yang setia kepada negara dan pimpinannya.
“Saya tau sendiri bagaimana kiprah Jenderal Imam di kancah nasional maupun di kancah internasional. Beliau pernah menjadi pasukan PBB, dan beliau bagaimana setiap permasalahan bangsa selalu hadir dengan anggota di tengah masyarakat, di tengah-tengah permasalahan bangsa,” kata Anang.
Dalam kesempatan itu, Anang juga berpesan kepada jajaran Brimob di bawah kepemimpinan Dankor yang baru agar terus menjaga profesionalitas dan kesetiaan dalam bertugas kepada bangsa dan organisasi Polri.
“Sekali lagi kami dukung Jenderal Imam membawa pasukan yang sangat besar sekolah, besar sekali jumlahnya dan sangat modern dan profesional. Namun demikian kesetiaan Korps Brimob Polri jangan pernah diragukan kepada bangsa dan negara,” ujar Anang.
Dalam pengamanan Pemilu 2024, Polri mengerahkan 261.695 personel dari tingkat Mabes Polri dan Polda jajaran yang bertugas dalam Operasi Mantap Brata 2023-2024.
Selain itu, Polri juga menyiapkan 2.000 personel Brimob Nusantara, serta 8.500 personel pengendali massa (dalmas) Nusantara yang siap dimobilisasi kapanpun dan dimanapun di seluruh wilayah Indonesia.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023
Tags: