Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak pernah memiliki keraguan dalam menentukan bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi bakal calon presiden Prabowo Subianto pada Pemilu 2024.

"Siapa yang bilang ragu? Banyak yang pengen menjadi bacawapres Prabowo. Banyak yang pengen, enggak ada yang diragukan, enggak ada keraguan," kata Lodewijk Freidrich di Jakarta, Jumat, menanggapi isu sejumlah pihak yang menyebut KIM ragu-ragu dan belum siap menghadapi Pemilu 2024.

KIM yang terdiri atas Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN), kata Lodewijk, tidak mau terburu-buru mengambil keputusan terkait dengan pasangan yang akan mendampingi Prabowo Subianto.

Menurut Lodewijk, tidak mudah menentukan pasangan bacapres dan bacawapres mengingat banyak orang kompeten yang ingin mendampingi Prabowo. Sementara itu, KIM harus menentukan pilihan pada satu nama yang nantinya dapat menambah dukungan untuk memenangi Pemilu 2024.

"Memangnya gampang menentukan pasangan (bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo), terus tahu-tahu ada yang lebih kompeten lagi gimana. Jadi, tidak perlu terburu-buru," ucapnya.

Lodewijk berharap agar masyarakat Tanah Air, khususnya para pendukung Prabowo Subianto, untuk bersabar menunggu hasil keputusan dari KIM terkait dengan siapa yang nantinya akan menjadi pendamping Prabowo.

"Banyak yang dipertimbangkan, tunggu saja keputusannya nanti," ujarnya.

Baca juga: Prabowo: Sisa hidup saya wakafkan kepada bangsa dan rakyat
Baca juga: Nusron Wahid: Prabowo bukan orang asing bagi NU


Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani memberi sinyal nama bakal calon wakil presiden yang mendampingi Prabowo Subianto diumumkan secepatnya setelah para ketua umum partai dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) rapat.

Dikatakan bahwa kemungkinan nama itu dibuka dalam hitungan jam setelah rapat.

"Mudah-mudahan bukan sehari dua hari, jamlah. Mudah-mudahan," kata Sekjen Gerindra saat ditemui di dekat kediaman Prabowo, Jakarta, Rabu (18/9).

Terkait jadwal rapat, dia menyebut Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto masih menunggu semua ketua umum partai ada di Jakarta.

Pasalnya, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan yang juga Menteri Perdagangan RI masih di luar negeri mendampingi Presiden RI Joko Widodo.

Walaupun demikian, Zulkifli Hasan (Zulhas) dijadwalkan tiba di Tanah Air sehari lebih cepat, yaitu pada hari Jumat (20/10). Sementara itu, rombongan Presiden Jokowi pada hari Sabtu (21/10).

Pada hari Kamis (19/10), Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menjadi bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden pertama yang resmi mendaftarkan diri ke KPU RI.

Selanjutnya pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. turut menyusul menjadi pasangan kedua yang mendaftarkan diri sebagai calon peserta Pilpres 2024 pada hari pertama pendaftaran.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadwalkan pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden mulai 19 hingga 25 Oktober 2023.