Capaian realisasi investasi sepanjang Juli-September 2023 itu tumbuh 7 persen dibandingkan capaian pada triwulan sebelumnya (q to q) dan berhasil menyerap 516.467 orang tenaga kerja Indonesia (TKI).
Baca juga: Realisasi investasi KEK Gresik capai lebih dari Rp50 triliun
Realisasi PMA tumbuh 16,2 persen secara year on year (yoy), sementara realisasi PMDN tumbuh 28,2 persen yoy.
"Ini mungkin dalam sejarah bangsa kita, bahwa sekalipun kita sekarang masuk tahun politik, tapi global itu menaruh perhatian dan kepercayaan yang luar biasa ditandai dengan realisasi investasi ini," katanya.
Bahlil pun menegaskan sikap investor biasanya akan cenderung wait and see di tahun politik. Namun, di Indonesia, justru para investor agresif merealisasikan investasi mereka di Tanah Air.
Baca juga: Realisasi investasi KEK Galang Batang telah capai Rp17,9 triliun
"Mudah-mudahan ini bisa terjaga betul sampai dengan bulan Desember, kalau bisa kampanyenya, ya kampanye saja tapi jangan bawa kampret cebong, fair saja. Supaya proses politik, demokrasi berjalan baik, ekonomi juga berjalan baik. Adu gagasan saja," katanya.
Proyek investasi di periode tersebut tersebar paling banyak di DKI Jakarta, Jawa Barat. Jawa Timur, Banten dan Maluku Utara.
Lima besar sektor realisasi investasi sepanjang periode ini yaitu industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya; pertambangan; transportasi, gudang dan telekomunikasi; industri kimia dan farmasi; serta perumahan, kawasan industri dan perkantoran.
Sementara itu Singapura, China, Hong Kong, Jepang, dan Malaysia tercatat sebagai lima negara teratas yang paling banyak menanamkan modal di Indonesia sepanjang Juli-September 2023.
Secara kumulatif, sepanjang Januari-September 2023, realisasi investasi telah mencapai Rp1.053,1 triliun atau telah mencapai 75,2 persen dari target yang ditetapkan Presiden Jokowi sebesar Rp1.400 triliun. Realisasi sepanjang periode ini telah menyerap sebanyak 1.365.648 orang TKI.
Baca juga: Realisasi investasi di Jaksel capai 179 persen dari target
Realisasi investasi sepanjang periode tersebut tersebar paling banyak di Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Tengah dan Banten.
Singapura, China, Hong Kong, Jepang dan Amerika Serikat tercatat sebagai lima negara teratas yang paling banyak menanamkan modal di Indonesia sepanjang Januari-September 2023.