Surabaya (ANTARA) - Kontingen DKI Jakarta tampil sebagai juara umum pada Kejuaraan Nasional Senam 2023 di GOR Senam Nusantara, Kota Surabaya, Jawa Timur, yang berlangsung sejak Rabu (18/10) dan berakhir Kamis malam.

Para pesenam DKI Jakarta sukses membawa pulang 12 medali emas, diikuti tuan rumah Jatim dengan perolehan empat emas, Riau (3), Lampung (3), Sumatera Selatan (2), Jambi (2), dan Jawa Tengah (1).

DKI yang diperkuat sejumlah pesenam nasional merajai disiplin artistik putri dengan memborong empat dari enam nomor final, masing-masing beregu putri, palang bertingkat melalui atletnya Nadia Indah Amalia, balok keseimbangan (Trithalia), dan lantai (Alarice Mallica).

Selain artistik putri, sumbangan emas terbanyak DKI Jakarta datang dari nomor aerobik sebanyak empat keping, masing-masing nomor perorangan senior putra, junior trio, perorangan junior putri dan putra.

Sementara pada artistik putra, kontingen Riau menjadi yang terbaik dengan merebut tiga gelar dari delapan nomor final, masing-masing beregu putra melalui pesenam Agung Suci Tantio, Abiyu Raffi, M. Fauzan Syuhada, M Aprizak, dan Rihansyah Agusti.

Kemudian Agung Suci juga meraih medali emas nomor serba bisa (enam alat) dan Abiyu Raffi menjadi yang terbaik di nomor palang tunggal.

Baca juga: Persani Jatim targetkan tiga emas pada Kejurnas Senam 2023

Sementara itu, pelatih tim senam Jatim Indra Sibarani cukup puas dengan pencapaian anak asuhnya pada kejurnas kali ini karena mampu melampaui target tiga emas.

"Sayangnya kita gagal meraih emas di nomor ritmik, hanya kebagian perak. Tidak apa-apa, hasil ini jadi bahan evaluasi bagi anak-anak untuk berlatih lebih keras lagi menghadapi PON 2024," kata Indra usai penutupan kejurnas.

Empat medali emas Jatim masing-masing disumbangkan Dwi Samsul Arifin dari nomor gelang-gelang putra, Salsabillah Hadi Pamungkas (serba bisa empat alat), Della Rose Ananda (aerobik perorangan putri senior), dan Raja Dwi Permata/Della Rose (pasangan campuran senior).

Hasil mengejutkan juga diraih kontingen Lampung yang merebut tiga dari lima nomor final pada disiplin ritmik putri, masing-masing melalui pesenam Sutjiati Narendra di nomor all round dan alat pita, serta Tri Wahyuni (alat gada). Dua emas lainnya disabet pesenam DKI Jakarta Alifa Nabila Azzahra (alat bola dan simpai).

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Persani) Ita Yuliati Irawan dalam sambutan penutupan kejurnas menyatakan bersyukur ajang ini berjalan lancar dan sukses.

"Selamat untuk para juara dan atlet yang lolos ke PON 2024. Masih ada waktu satu tahun untuk mempersiapkan diri menghadapi PON di Aceh-Sumut," kata Ita.

Kejurnas senam yang turut didukung Pegadaian, Taspen, Petrokimia Gresik, dan RS Premier ini juga menjadi ajang kualifikasi PON XXI/2024 Aceh-Sumut. Terdapat 110 kuota atlet yang telah terisi dari hasil kejurnas ini, masing-masing 56 kuota disiplin artistik putra/putri, 26 ritmik putri, dan 28 aerobik putra/putri.

Baca juga: Ratusan atlet dari 18 provinsi ramaikan kejurnas senam Pra-PON 2024