Jakarta (ANTARA) - Ganda campuran Verrell Yustin Mulia/Priskila Venus Elsadai melangkah ke perempat final Indonesia International Challenge 2023 berkat strategi bermain tanpa beban saat meladeni Yuta Eto/Ayumi Kamiyama di Surabaya, Kamis.

Duo tingkat pratama Pelatnas PBSI itu menundukkan ganda campuran asal Jepang dengan dua gim langsung 21-14, 21-15.

"Kami bermain lepas tanpa beban sejak awal laga. Kami mencoba konsisten menyerang dari awal pertandingan dan sebisa mungkin tidak terbebani untuk bisa mengeluarkan bentuk permainan terbaik," ungkap Verrell melalui keterangan resmi PP PBSI di Jakarta.

Pasangan peringkat ke-209 dunia itu mencoba bermain konsisten dengan terus menyerang untuk bisa meraih kemenangan sejak awal pertandingan.

Strategi tersebut berjalan dengan baik mengingat Verrell/Priskila mampu meraih kemenangan dua gim langsung dalam tempo 38 menit.

Dengan hasil itu, Verrell/Priskila akan berhadapan melawan pasangan Thailand Pakkapon Teeraratsakul/Phataimas Muenwong.

Menghadapi babak delapan besar, pasangan Verrell/Priskila bertekad untuk bisa memberikan yang terbaik. Maklum, mereka menjadi andalan terakhir pada sektor ganda campuran Indonesia.

"Kami mau menikmati setiap pertandingan dari poin demi poin. Sebisa mungkin kami tidak mau terbebani sebagai wakil tersisa di ganda campuran. Kami mau bermain lepas agar meraih hasil maksimal di turnamen Indonesia International Challenge 2023," Varrell menyebutkan.

"Kami berharap publik Kota Surabaya bisa memberikan dukungan buat kami di sini. Dalam bentuk dukungan apa pun bagi kami itu sangat berarti agar kami terus berjuang untuk bisa meraih hasil maksimal," ujar Priskila menambahkan.

Baca juga: Laju Krishna masih berlanjut hingga perempat final IIC 2023

Sayangnya keberhasilan Verrell/Priskila tidak diikuti oleh ganda campuran Zaidan Arrafi Awal Nabawi/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, Rafli Ramanda/Indah Cahya Sari Jamil, dan Akbar Bintang Cahyono/Putri Larasati.

Zaidan/Felisha takluk di tangan wakil Korea Selatan Song Hyun Cho/Lee Jung Hyun dengan skor 12-21, 18-21. Pasangan peringkat ke-187 dunia itu mengaku bermain terburu-buru sehingga banyak melakukan sendiri di lapangan.

"Kami bermain kurang sabar, saat menyerang kami banyak membuat kesalahan yang memberikan keuntungan buat lawan," ujar Felisha.

Pasangan Rafli/Indah juga menyerah dari ganda campuran Thailand Pakkapon Teeraratsakul/Phataimas Muenwong dengan skor 21-16, 14-21, 17-21. Pada laga tersebut, mereka mengaku mendapat tekanan dari lawan sehingga tidak bisa mengembangkan permainan terbaik.

Sedangkan Akbar/Putri juga terhenti setelah menyerah dari pasangan Malaysia Choong Hon Jian/Go Pei Kee dengan skor 12-21, 17-21.

Baca juga: Anisanaya/Az Zahra lolos ke perempat final IIC 2023
Baca juga: Ahsan/Hendra takluk dari pebulu tangkis Malaysia di babak 16 besar