Mataram (ANTARA) - Dua orang terduga teroris yang ditangkap di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat langsung dibawa oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri ke Mabes Polri di Jakarta.

"Jadi, karena ini Densus, sesuai SOP, (dua terduga teroris) langsung terbang ke Jakarta," kata Kepala Bidang Humas Polda NTB Kombes Pol. Arman Asmara Syarifuddin melalui sambungan telepon, Kamis.

Terkait dengan penangkapan kedua terduga teroris di Kabupaten Lombok Timur, dia mengatakan bahwa pihaknya hanya dapat memastikan kegiatan tersebut berlangsung sekitar pukul 09.30 Wita.

"Informasinya terbatas, kami hanya mendapat kabar kalau keduanya ditangkap di rumahnya masing-masing," ujarnya.

Terkait inisial dan peran dari kedua terduga teroris, Arman mengatakan bahwa hal tersebut berada di bawah kewenangan Tim Densus 88 Antiteror.

Baca juga: Densus tangkap satu tersangka teroris di Kalbar dan lima di Sumsel

Baca juga: Tim Densus 88 Polri tangkap terduga teroris di Sambas


"Tidak ada pemberitahuan ke kami kalau Densus mau turun, makanya kami tidak dapat info utuh. Tapi benar, kalau Densus 88 melakukan penangkapan di Lombok Timur," ucap dia.

Terkait adanya penangkapan lain di wilayah Bima, Arman mengaku tidak mengetahuinya. Sejauh ini pihaknya hanya mengetahui penangkapan di Kabupaten Lombok Timur.

"Kalau di Bima, belum ada info. Baru yang Lombok Timur saja," katanya.

Terpisah, Kepala Polres Lombok Timur AKBP Heri Indra Cahyono membenarkan adanya penangkapan dua terduga teroris di wilayah hukumnya itu. Sama seperti keterangan Kombes Pol. Arman bahwa keduanya ditangkap Kamis sekitar pukul 09.30 Wita di Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur.

"Iya, yang pastinya tadi pagi diamankan," ujar Heri.