Jenazah pelaku bom Poso dievakuasi ke Palu
3 Juni 2013 13:22 WIB
Sejumlah petugas mengangkat jenazah pelaku bom bunuh diri yang baru tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Palu, Sulawesi Tengah, Senin (3/6). Jenazah tersebut akan diotopsi dan diidentifikasi untuk mengungkap jati diri dan motif bom bunuh diri yang dilakukannya. (ANTARAFOTO/Basri Marzuki)
Poso (ANTARA News) - Jenazah pelaku bom bunuh diri di Mapolres Poso, Sulawesi Tengah, telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Palu untuk keperluan otopsi dan identifikasi.
Pukul 13.00 WITA, jenazah pelaku yang sudah hancur karena ledakan tersebut diberangkatkan dari Mapolres Poso menggunakan satu mobil ambulans dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.
Kepala Polres Poso, AKBP Susnadi, mengatakan identitas pelaku belum diketahui namun ia menyebut beberapa ciri pelaku yakni berambut lurus, kulit kuning langsat dan tinggi badan sekitar 160 sentimeter.
Ketika ditanya apakah pelaku adalah teroris dari kelompok Santoso, Susnadi mengatakan bisa saja, namun ia menduga pelaku berasal dari kelompok lokal.
Kepala Polda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Ari Dono Sukmanto yang tengah melakukan kunjungan kerja ke Poso sedang berada di dalam Gedung Mapolres Poso saat bom itu meledak di halaman markas, tepat di depan Masjid At-Taqwa yang bersebelahan dengan gedung utama Mapolres.
Tidak ada polisi yang menjadi korban ledakan bom itu. Bom juga hanya menyebabkan kerusakan ringan pada Masjid At-Taqwa dan gedung Provost Polres Poso, seperti kaca jendela yang pecah dan sedikit kerusakan dinding gedung.
Pukul 13.00 WITA, jenazah pelaku yang sudah hancur karena ledakan tersebut diberangkatkan dari Mapolres Poso menggunakan satu mobil ambulans dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.
Kepala Polres Poso, AKBP Susnadi, mengatakan identitas pelaku belum diketahui namun ia menyebut beberapa ciri pelaku yakni berambut lurus, kulit kuning langsat dan tinggi badan sekitar 160 sentimeter.
Ketika ditanya apakah pelaku adalah teroris dari kelompok Santoso, Susnadi mengatakan bisa saja, namun ia menduga pelaku berasal dari kelompok lokal.
Kepala Polda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Ari Dono Sukmanto yang tengah melakukan kunjungan kerja ke Poso sedang berada di dalam Gedung Mapolres Poso saat bom itu meledak di halaman markas, tepat di depan Masjid At-Taqwa yang bersebelahan dengan gedung utama Mapolres.
Tidak ada polisi yang menjadi korban ledakan bom itu. Bom juga hanya menyebabkan kerusakan ringan pada Masjid At-Taqwa dan gedung Provost Polres Poso, seperti kaca jendela yang pecah dan sedikit kerusakan dinding gedung.
Pewarta: Rolex Malaha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
Tags: