Eksfolian yang mengandung formula asam beta hidroksi (BHA) dikenal sebagai perawatan kulit yang baik untuk jenis kulit yang rentan berjerawat dan berminyak.
Dikutip dari laman Popsugar, Rabu, berbeda dengan asam alfa hidroksi (alias AHA), BHAi adalah zat pengelupas kulit yang memecah kotoran dan bakteri jauh di dalam pori-pori.
BHA biasanya dikemas dalam produk perawatan kulit untuk mengatasi jerawat, komedo dan bintik hitam sisa jerawat.
Dikutip dari laman Popsugar, Rabu, berbeda dengan asam alfa hidroksi (alias AHA), BHAi adalah zat pengelupas kulit yang memecah kotoran dan bakteri jauh di dalam pori-pori.
BHA biasanya dikemas dalam produk perawatan kulit untuk mengatasi jerawat, komedo dan bintik hitam sisa jerawat.
“Asam beta hidroksi (BHA) adalah asam lain yang biasa digunakan dalam dermatologi dan kosmetik,” ucap direktur pendiri Eternal Dermatology + Aesthetics Ife J. Rodney, MD.
Baca juga: Retinol hingga BHA, kandungan serum yang perlu dihindari bumil
Berbeda dengan AHA yang larut dalam air, BHA larut dalam minyak sehingga ia bisa menembus kelenjar minyak kulit untuk menghilangkan kotoran dan sel-sel mati dari dalam pori-pori.Baca juga: Retinol hingga BHA, kandungan serum yang perlu dihindari bumil
Ada banyak bahan yang dianggap BHA, yang paling umum adalah salicylic acid atau asam salisilat. Berasal dari kulit pohon willow, asam salisilat memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri serta membantu meningkatkan pergantian kulit untuk mengelupas sel-sel kulit mati di permukaan kulit.
Asam salisilat membantu mengatasi jerawat aktif dan perubahan warna akibat jerawat yang sudah sembuh. Contoh asam beta hidroksi lain yang kurang dikenal adalah asam beta hidroksi butanoat, asam tropik, dan asam tretokanat.
Alasan BHA sangat bagus untuk jenis kulit berminyak dan berjerawat adalah karena ukuran molekulnya yang besar, yang membantu pengelupasan lapisan permukaan kulit.
Sebagaimana dinyatakan di atas, BHA menargetkan daftar panjang masalah perawatan kulit seputar jerawat. Bahan itu secara kimia mengelupas sel kulit mati untuk membuat kulit lebih bersih dan mengurangi munculnya hiperpigmentasi, mengatasi tersumbatnya kotoran di pori-pori dengan sifat antibakterinya untuk mencegah timbulnya jerawat kemudian hari.
BHA juga membantu mengurangi peradangan pada jerawat aktif, dan mengurangi produksi minyak berlebihan.
Produk yang biasanya mengandung asam salisilat bisa ditemukan pada pembersih, serum, perawatan spot, dan masker wajah untuk kulit berminyak. Karena bahan itu cocok dipadukan dengan AHA dalam dosis yang tepat, bahan-bahan tersebut digabungkan untuk meningkatkan manfaatnya dalam membersihkan kulit.
BHA bisa membuat kulit kering, jadi sebaiknya gunakan satu produk pembasmi jerawat dalam rutinitas perawatan kulit kecuali diinstruksikan lain oleh dokter kulit.
Baca juga: Cosrx Luncurkan AHA 2 BHA 2 Blemish Treatment Serum Untuk Mengatasi Flek Pada Kulit
Baca juga: Bolehkah berganti "skincare" setiap hari?
Baca juga: Ini rutinitas "skincare" Kim Kardashian, dibocorkan ahli kecantikannya
Baca juga: Cosrx Luncurkan AHA 2 BHA 2 Blemish Treatment Serum Untuk Mengatasi Flek Pada Kulit
Baca juga: Bolehkah berganti "skincare" setiap hari?
Baca juga: Ini rutinitas "skincare" Kim Kardashian, dibocorkan ahli kecantikannya