Pada pertandingan kedua tim yang disaksikan sekitar 15 ribu penonton tersebut, tuan rumah terlihat mendominasi pertandingan terutama pada awal babak pertama, sebaliknya tim tamu terlihat kesulitan mengembangkan permainannya.
Pada awal babak pertama ada dua peluang bagi pemain PSIS asal Brasil Addison Alves tetapi tendangannya hanya beberapa meter di atas mistar gawang Persip Pekalongan yangb dijaga kiper keduanya Nurul Subkhi.
Akhirnya pada menit ketiga, pemain asal Brasil tersebut berhasil membuat gol setelah menerima umpan silang dari Ronald Fagundez yang menyusur di sebelah kanan pertahanan tim asuhan pelatih Sugeng tersebut.
Tetapi setelah unggul satu gol tersebut, permainan tuan rumah terlihat mulai mengendur sehingga tim tamu mulai bisa mengembangkan permainan tetapi mereka gagal menciptakan gol balasan ke gawang PSIS yang dijaga Catur.
Addison Alves kembali mencetak gol kedua bagi PSIS pada menit ke-23 melalui umpan tendangan pojok Imral Usman yang sebenarnya berhasil ditangkap kiper Pekalongan tetapi bola lepas dan disambar Alves.
PSIS memperbesar kemenangan menjadi 3-0 melalui gol yang dicetak Sukarja pada menit ke-32 melalui aksi solo run dan berhasil melewati dua pemain belakang lawan kemudian menendangnya langsung ke arah gawang Persip.
Memasuki babak kedua, tim asuhan pelatih Firmandoyo terus menekan pertahanan lawan tetapi serangan ke gawang Persip Pekalongan selalu digagalkan pemain belakang mereka yang terlihat mulai bisa mengembangkan permainan.
Akhirnya tuan rumah berhasil menambah satu gol melalui tendangan penalti yangb dilakukan Ronald Fagundez menit ke-89 setelah Addison Alves dijatuhkan kiper Persip Pekalongan di daerah terlarang.
Sampai pertandingan usai kedudukan tetap 4-0 untuk keunggulan PSIS. Wasit yang memimpin pertandingan mengeluarkan kartu kuning untuk Fauzan Fajri, Iksan Sania, dan M Irfan (PSIS), serta Iwan Wahyudi (Persip Pekalongan).
Sementara itu usai pertandingan, bus yang mengangkut rombongan pemain Persip Pekalongan mendapat lemparan dari penonton ketika akan keluar dari mulut jalan Stadion Jatidiri Semarang.
Akibat peristiwa tersebut kaca bus di bagian belakang dan samping kanan pecah terkena lemparan tersebut. Setelah mendapat lemparan tersebut bus berhenti di mulut jalan keluar dari Stadion Jatidiri.
Petugas Kepolisian yang berjaga-jaga di jalan langsung melakukan pengejaran terhadap mereka yang melakukan aksi pelemparan tersebut, bahkan terlihat Sekum Pengprov PSSI Jateng Johar Lin Eng juga ikut membantu mengamankan pemain tamu yang ada di dalam bus.
(H015/I014)