Jakarta (ANTARA) - Pakar komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan K.H. Ma’ruf Amin berpotensi menjadi pendamping Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.
"Secara usia dan juga baru satu periode menjadi wakil presiden membuat Ma’ruf Amin berpeluang menjadi pendamping Ganjar," kata pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI dalam diskusi "Menakar Pemilu Pasca Putusan MK" di Jakarta, Selasa.
Hendri menilai Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati selalu memilih sosok bakal cawapres untuk bakal capres usungan partainya bukan seorang kompetitor di periode selanjutnya.
Baca juga: Ganjar sebut ada banyak nama masuk daftar bakal cawapres dirinya
Menurut dia, Ma’ruf Amin memiliki massa dari kelompok Nahdlatul Ulama (NU) yang dapat menandingi kekuatan pasangan bakal capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
"Ini menjadi solusi tersendiri untuk meraih suara di Jawa Timur," tambahnya.
Selain itu, menurut Hendri, partai koalisi pengusung Ganjar Pranowo sedang mencari sosok bakal cawapres dari Jawa Barat karena potensi kekuatan pemilih Ganjar dari daerah tersebut masih kurang.
"Ganjar harus mencari (bakal) calon wakil presiden yang dapat memperkuat dirinya di Jawa Barat," tambahnya.
Baca juga: Sekjen: Nama cawapres dari Ganjar siap diumumkan Megawati
Menurut Hendri, nama Muhaimin Iskandar bisa menjadi opsi tersendiri di samping nama-nama yang sudah beredar, seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menparekraf Sandiaga Uno, hingga mantan panglima TNI Andhika Perkasa.
Sementara itu, lanjut Hendri, usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal perubahan syarat capres dan cawapres minimal berusia 40 tahun atau pernah menjadi kepala daerah, bakal capres usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto sudah menyebutkan empat bakal cawapres untuk dirinya berdasarkan daerah, mulai dari Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan luar Pulau Jawa.
Nama-nama tokoh potensial sebagai bakal cawapres dari Jawa Barat ada Ridwan Kamil dan Susi Pujiastuti. Namun, kekuatan Prabowo di provinsi tersebut cukup kuat, sehingga kehadiran bakal cawapres dari daerah tersebut tidak akan menambah elektabilitas ketua umum Partai Gerindra itu.
Selanjutnya, di Jawa Timur, ada nama Khofifah, Airlangga Hartarto, dan Mahfud MD.
"Untuk tokoh dari luar Jawa ada Yusril Ihza Mahendra. Kalau Erick itu kelahiran Jakarta bukan luar Jawa," ujar Hendri.
Baca juga: RSPAD: Tidak akan ada kecurangan tes kesehatan capres-cawapres
Pakar: Ma'ruf Amin berpotensi jadi "pendamping" Ganjar Pranowo
17 Oktober 2023 18:17 WIB
Pakar komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio (dua kiri) dalam diskusi "Menakar Pemilu Pasca Putusan MK" di Jakarta, Selasa (17/10/2023). ANTARA/Mario Sofia Nasution.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023
Tags: