"Beruntung angin kencang itu hanya beberapa detik saja, sehingga tidak menimbulkan kerusakan," kata Ma Mbob (65), warga Pasir BPM Pintu Kereta Api Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Banten, Selasa.
Tiupan angin cukup kencang dari arah timur ke barat sangat menakutkan, kata dia, sehingga warga berlarian keluar rumah untuk menghindari korban bencana alam.
Kejadian angin kencang itu, menurut dia, hanya menimbulkan kerusakan bagian atap kandang unggas dan antene TV rumah tetangga.
"Kami bersama anak dan cucu keluar rumah, namun tidak lama tiupan angin kencang berhenti," katanya.
Baca juga: BMKG : Lebak -Pandeglang berpeluang hujan ringan hingga sedang
"Kami merasa ketakutan karena khawatir bagian bangunan rumah roboh," kata Yayah.
Sementara itu Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kelas I Serang, Tatang Rusmana, memprakirakan angin kencang di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, berkecepatan 20 kilometer per jam dengan cuaca berawan.
Tiupan angin bergerak dari arah timur ke barat dengan suhu 34 derajat Celsius.
Peluang angin kencang itu terjadi pada siang hari hingga pukul 13.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB.
Baca juga: BMKG: Hujan ringan hingga sedang berpeluang guyur kota besar