Jakarta (ANTARA) - Apple dikabarkan tengah membuat perangkat wearable yang lebih murah dengan mengurangi beberapa fitur.

Kabar itu dibawa oleh Analis Apple Mark Gurman yang menyebutkan salah satu fitur yang berpotensi untuk dihilangkan ialah EyeSight.

Dalam laporan GSM Arena, Senin (16/10), fitur EyeSight akan dieliminasi karena memerlukan layar OLED eksternal dan masukan dari kamera dan sensor di dalam headset.

Maka dari itu, menghilangkannya pasti membantu Apple menurunkan harga secara signifikan.

Baca juga: Adopsi penggunaan iOS 17 masih sangat rendah

Perusahaan diprediksi mengincar harga di kisaran 1.500-2.500 dolar AS (Rp23,5 juta-Rp39,1 juta).

Belum diketahui kapan produk ini akan diluncurkan, namun mengacu pada laporan sebelumnya menunjukkan bahwa Vision Pro yang lebih murah akan dirilis sekitar 2025.

Selain Vision Pro, Apple juga disebut Mark tengah menyiapkan beberapa perangkat lain untuk dirilis.

Beberapa di antaranya ialah MacBook Pro dan MacBook Air yang diperkirakan menggunakan chipset M3.

Mark Gurman mengatakan Apple telah menyelesaikan pengembangan seluruh perangkatnya itu, namun belum diketahui tanggal pengumumannya.

Meski begitu ia memastikan perilisannya bukan pada Oktober 2023.

Lalu akan ada iPad Pro baru yang dikabarkan akan hadir dengan layar OLED, desain yang diperbarui, Magic Keyboard baru, dan chip yang lebih cepat.

Baca juga: Apple disebut akan luncurkan tiga iPad model baru pekan ini

Baca juga: Seri iPhone 15 tersedia di Indonesia mulai bulan ini