Wali Kota Medan harapkan transportasi umum berbasis BRT terwujud
16 Oktober 2023 20:44 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution (tengah) menjawab awak media, usai penandatanganan pembaharuan WLA BRT Mebidang, di Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubernur Sumut, Medan, Senin (16/10/2023). ANTARA/HO-Diskominfo Kota Medan
Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengharapkan transportasi umum berbasis bus rapid transit (BRT) Medan Binjai Deli Serdang (Mebidang) di Sumatera Utara (Sumut) dapat segera terwujud.
"Hal apa saja yang dibutuhkan mendukung terwujudnya BRT Mebidang ini, kami Pemkot Medan berkomitmen memenuhi segalanya," ujar Bobby, usai penandatanganan pembaharuan working level agreement (WLA) BRT Mebidang, di Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubernur Sumut, Medan, Senin.
Dia menegaskan Pemkot Medan sangat mendukung penuh proyek ini, karena BRT semakin mempercepat mengubah budaya berkendara masyarakat Kota Medan.
Pembangunan infrastruktur BRT Mebidang ini dibiayai oleh mitra pembangunan, yakni World Bank dan AFD Prancis dengan biaya sebesar Rp1,9 triliun.
Pada 2024, proyek BRT Mebidang ini akan memasuki tahap pembangunan konstruksi koridor yang meliputi halte, depo, perangkat IT dan pengadaan bus.
Dinas Perhubungan Kota Medan memastikan Kementerian Perhubungan membangun layanan BRT Mebidang pada 17 koridor, 15 koridor di antaranya kewenangan Pemkot Medan dan dua koridor lagi kewenangan Pemprov Sumut.
Untuk pembangunan jalur BRT di Kota Medan dimulai pada Februari atau Maret 2024 dengan jumlah armada sebanyak 551 unit bus, 468 unit bus di antaranya adalah kebutuhan dalam kota.
"Ini agar terwujud percepatan pembangunan fisiknya, sehingga mempercepat mengubah budaya berkendara masyarakat dari kendaraan pribadi menjadi kendaraan umum," katanya lagi.
Wali Kota Medan itu mengungkapkan Pemkot Medan juga telah memulai pembangunan overpass atau jalan layang di Jalan Stasiun Medan, tepatnya di depan Stasiun Kereta Api mulai Oktober ini.
Keberadaan overpass tersebut nantinya akan terintegrasi dengan jalur BRT, sehingga selain mengatasi kemacetan di Kota Medan dan juga mendukung penggunaan transportasi umum.
"Pada bagian bawah overpass nantinya akan dibangun jaringan pedestrian, dan terintegrasi dengan rencana pembangunan bus rapid transit," kata Bobby pula.
Baca juga: Wali Kota Medan inginkan pembangunan BRT segera direalisasikan
Baca juga: Dishub Medan pastikan segera bangun layanan BRT 17 koridor
"Hal apa saja yang dibutuhkan mendukung terwujudnya BRT Mebidang ini, kami Pemkot Medan berkomitmen memenuhi segalanya," ujar Bobby, usai penandatanganan pembaharuan working level agreement (WLA) BRT Mebidang, di Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubernur Sumut, Medan, Senin.
Dia menegaskan Pemkot Medan sangat mendukung penuh proyek ini, karena BRT semakin mempercepat mengubah budaya berkendara masyarakat Kota Medan.
Pembangunan infrastruktur BRT Mebidang ini dibiayai oleh mitra pembangunan, yakni World Bank dan AFD Prancis dengan biaya sebesar Rp1,9 triliun.
Pada 2024, proyek BRT Mebidang ini akan memasuki tahap pembangunan konstruksi koridor yang meliputi halte, depo, perangkat IT dan pengadaan bus.
Dinas Perhubungan Kota Medan memastikan Kementerian Perhubungan membangun layanan BRT Mebidang pada 17 koridor, 15 koridor di antaranya kewenangan Pemkot Medan dan dua koridor lagi kewenangan Pemprov Sumut.
Untuk pembangunan jalur BRT di Kota Medan dimulai pada Februari atau Maret 2024 dengan jumlah armada sebanyak 551 unit bus, 468 unit bus di antaranya adalah kebutuhan dalam kota.
"Ini agar terwujud percepatan pembangunan fisiknya, sehingga mempercepat mengubah budaya berkendara masyarakat dari kendaraan pribadi menjadi kendaraan umum," katanya lagi.
Wali Kota Medan itu mengungkapkan Pemkot Medan juga telah memulai pembangunan overpass atau jalan layang di Jalan Stasiun Medan, tepatnya di depan Stasiun Kereta Api mulai Oktober ini.
Keberadaan overpass tersebut nantinya akan terintegrasi dengan jalur BRT, sehingga selain mengatasi kemacetan di Kota Medan dan juga mendukung penggunaan transportasi umum.
"Pada bagian bawah overpass nantinya akan dibangun jaringan pedestrian, dan terintegrasi dengan rencana pembangunan bus rapid transit," kata Bobby pula.
Baca juga: Wali Kota Medan inginkan pembangunan BRT segera direalisasikan
Baca juga: Dishub Medan pastikan segera bangun layanan BRT 17 koridor
Pewarta: Muhammad Said
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023
Tags: