Houston (ANTARA News) - Tornado menerjang negara bagian Oklahoma dan Arkansas di AS pada Kamis (30/5), sehingga melukai sedikitnya sembilan orang, demikian laporan media AS.

Semua korban cedera berada di Arkansas dan dua korban cedera akibat sambaran petir, demikian laporan harian Dallas Morning News melalui situsnya. Beberapa pohon, rumah dan tiang listrik juga rusak di Arkansas.

Satu tornado dilaporkan memasuki daratan pada Kamis malam di pinggiran Tulsa, Broken Arrow, di Oklahoma, demikian laporan Xinhua.

Meskipun besarnya kerusakan akibat terjangan tornado sulit dipastikan sebab kondisi gelap gulita, banyak ahli mengatakan tornado itu kelihatannya bukan angin puting beliung paling kuat seperti tornado maut yang menerpa Moore di bagian selatan daerah metropolitan Kota Oklahoma pekan lalu, kata laporan tersebut.

Tornado paling akhir itu melanda setelah dua tornado lain memasuki daratan Oklahoma dan dua lagi menerjang Arkansas pada Kamis.

Satu tornado, yang diklasifikasikan sebagai EF-5 --tingkat badai paling kuat di Bumi-- dengan angin berkecepatan lebih dari 200 kilometer per jam, menerjang Moore pada 20 Mei. Sebanyak 24 orang tewas dan 377 orang lagi cedera akibat terjangan tornado tersebut. Sebanyak 12.000 rumah juga rusak.


Penerjemah: Chaidar Abdullah