Kemenparekraf dukung Round Festival untuk promosi budaya
16 Oktober 2023 20:15 WIB
Tangkapan layar Sekretaris Deputi Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf Ni Komang Ayu Astiti dalam konferensi pers daring di Jakarta, Senin (16/10/2023). (ANTARA/Adimas Raditya)
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyatakan dukungannya pada penyelenggaraan kegiatan "Round Festival" yakni festival musik ASEAN-Korea sebagai salah satu cara untuk mempromosikan budaya Indonesia.
"Kami sangat mengapresiasi dan mendukung konser ini karena selain mempromosikan budaya, juga sebagai sarana pertukaran budaya melalui musik," kata Sekretaris Deputi Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf Ni Komang Ayu Astiti dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Komang mengatakan, kreativitas dan seni musik di Indonesia terus berkembang sehingga momentum penyelenggaraan Round Festival di Indonesia dapat dijadikan ajang untuk mengenalkan budaya.
Selain itu, konser musik yang akan digelar pada 21-22 Oktober 2023 tersebut juga turut meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan pergerakan wisatawan domestik.
"Karena pasti anak-anak muda dan berbagai umur akan menggandrungi," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Korea Selatan Lee Jang-Keun menyampaikan bahwa Round Festival akan menyatukan masyarakat melalui musik.
Menurut dia, musik dapat membantu menghilangkan sekat-sekat perbedaan budaya yang ada di masyarakat dunia.
"Musik membuat masyarakat dekat satu sama lain, dan juga bersahabat. Musik adalah bahasa yang universal," katanya.
Menurut Lee, musik memiliki kekuatan untuk menghubungkan budaya dan interaksi di masyarakat.
Ia berharap, festival musik tersebut dapat memperkuat persahabatan di ASEAN dan seluruh dunia.
Sebagai informasi, Round Festival adalah nama dan merek resmi proyek Festival Musik ASEAN-Korea.
Program ini dimaksudkan untuk mempromosikan pertukaran antara Korea dan negara-negara ASEAN dengan memanfaatkan musik populer.
Sebagai tuan rumah, Indonesia akan menampilkan beberapa musisi berbakat dalam acara ini, termasuk Isyana Sarasvati.
Selain itu, grup musik Barasuara, Pamungkas, dan Ardhito Pramono juga akan ikut berpartisipasi.
Adapun dari sejumlah negara sahabat antara lain grup musik Se So Neon (Korea), Dila Aisyah & The Boys (Brunei), One Peace Band (Kamboja), Gerhana Skacinta (Malaysia), Velocity X Jewel (Myanmar), SB19 (Filipina), Black Eyes (Laos), brb. (Singapura), ASIA7 (Thailand), PHAO (Vietnam), Galaxy Express (Korea), Jimmy Brown (Korea), dan SURL (Korea).
Baca juga: Aktor Korsel Ji Hyun-woo bakal pandu festival ROUND 2023 Indonesia
Baca juga: Festival musik ASEAN-Korea kembali digelar usai 3 tahun hiatus
Baca juga: Festival musik "Round 2023" akan hadirkan SE SO NEON hingga SB19
"Kami sangat mengapresiasi dan mendukung konser ini karena selain mempromosikan budaya, juga sebagai sarana pertukaran budaya melalui musik," kata Sekretaris Deputi Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf Ni Komang Ayu Astiti dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Komang mengatakan, kreativitas dan seni musik di Indonesia terus berkembang sehingga momentum penyelenggaraan Round Festival di Indonesia dapat dijadikan ajang untuk mengenalkan budaya.
Selain itu, konser musik yang akan digelar pada 21-22 Oktober 2023 tersebut juga turut meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan pergerakan wisatawan domestik.
"Karena pasti anak-anak muda dan berbagai umur akan menggandrungi," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Korea Selatan Lee Jang-Keun menyampaikan bahwa Round Festival akan menyatukan masyarakat melalui musik.
Menurut dia, musik dapat membantu menghilangkan sekat-sekat perbedaan budaya yang ada di masyarakat dunia.
"Musik membuat masyarakat dekat satu sama lain, dan juga bersahabat. Musik adalah bahasa yang universal," katanya.
Menurut Lee, musik memiliki kekuatan untuk menghubungkan budaya dan interaksi di masyarakat.
Ia berharap, festival musik tersebut dapat memperkuat persahabatan di ASEAN dan seluruh dunia.
Sebagai informasi, Round Festival adalah nama dan merek resmi proyek Festival Musik ASEAN-Korea.
Program ini dimaksudkan untuk mempromosikan pertukaran antara Korea dan negara-negara ASEAN dengan memanfaatkan musik populer.
Sebagai tuan rumah, Indonesia akan menampilkan beberapa musisi berbakat dalam acara ini, termasuk Isyana Sarasvati.
Selain itu, grup musik Barasuara, Pamungkas, dan Ardhito Pramono juga akan ikut berpartisipasi.
Adapun dari sejumlah negara sahabat antara lain grup musik Se So Neon (Korea), Dila Aisyah & The Boys (Brunei), One Peace Band (Kamboja), Gerhana Skacinta (Malaysia), Velocity X Jewel (Myanmar), SB19 (Filipina), Black Eyes (Laos), brb. (Singapura), ASIA7 (Thailand), PHAO (Vietnam), Galaxy Express (Korea), Jimmy Brown (Korea), dan SURL (Korea).
Baca juga: Aktor Korsel Ji Hyun-woo bakal pandu festival ROUND 2023 Indonesia
Baca juga: Festival musik ASEAN-Korea kembali digelar usai 3 tahun hiatus
Baca juga: Festival musik "Round 2023" akan hadirkan SE SO NEON hingga SB19
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023
Tags: