Padang (ANTARA News) - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan melanjutkan upaya evakuasi rombongan napak tilas DPRD Kabupaten Solok, Sumatera Barat, yang hilang sejak enam hari lalu dan ditemukan di kawasan perbukitan Padang Janiah, Kota Padang.

"Evakuasi dilakukan pada Jumat pagi ini mempertimbangkan kondisi fisik dan juga medan yang berat agar penyelamatan dapat berjalan lancar dan selamat sampai ke posko pencarian di kawasan Lalang Pasa Lalang, Belimbing Kecamatan Kuranji, Kota Padang," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Budhi Erwanto, di Padang, Jumat.

Menurut dia, upaya evakuasi anggota rombongan napak tilas Syafri Dt Siri Marajo, Ketua DPRD Kabupaten Solok, dilakukan pada tiga titik di Kota Padang yakni Pasa Lalang Belimbing di Kecamatan Kuranji, Air Dingin di Kecamatan Koto Tangah dan Batu Busuk di Kecamatan Pauh.

Sementara tim medis, kata dia, disiagakan di posko untuk evakuasi anggota rombongan napak tilas lain yang sudah ditemukan.

Ia mengatakan, sekarang dua anggota lagi sudah berhasil dievakuasi oleh tim SAR ke posko pencarian di kawasan Pasa Lalang Belimbing.

"Kondisi dua orang yang telah dievakuasi tersebut sangat lemah, tim medis masih melakukan perawatan untuk pemulihan kesehatan mereka," ujar dia.

Menurut dia, berdasarkan informasi dari tiga orang yang sudah keluar dari hutan cadangan logistik rombongan napak tilas itu telah habis.

"Makanan mereka telah habis. Rombongan bertahan di aliran sungai yang berada di kawasan perbukitan Padang Janiah Kota Padang," kata dia.

Saat ini, menurut Budhi, tim SAR gabungan yang terdiri atas anggota TNI Batalion 133 Padang dan Basarnas sedang menjemput rombongan tersebut.

"Kami sudah mengetahui titik keberadaaan rombongan itu. Saat ini tim penjemput sudah bergerak dengan membawa logistik yang diperlukan," ujar dia.

Rombongan napak tilas DPRD Kabupaten Solok terdiri atas 40 orang, 19 orang diantaranya sudah ditemukan tim pencari.