Kotabaru (ANTARA News) - Sebanyak 5.100 orang di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, melaksanakan khataman Al Quran, dalam rangka syukuran hari jadi Kabupaten Kotabaru ke-63.

Ketua Panitia Penyelenggara khataman Al Quran M Husaini, di Kotabaru, Kamis, mengatakan, peserta khataman Al Quran ini berasal dari sekitar 90 sekolah dan majelis taklim.

"Mereka berasal dari murid TK Al Quran, SD/Madrasah Ibtidaiyah (MI), SMP/Madrasah Tsanawiyah (MTs), SMA/Madrasah Aliyah (MA), dan majelis taklim," jelasnya.

Husaini menjelaskan, dalam khataman massal ini, panitia juga membuat lakatan (makanan yang menggunakan bahan baku beras ketan) dengan ukuran besar.

Lebar sekitar 5 meter, panjang sekitar 10 meter, dan tebal sekitar 5 centimeter.

"Bahan baku kue lakatan tersebut menggunakan beras ketan sekitar 1,250 ton, dan 5.100 biji telur ayam," ujarnya.

Kegiatan khataman Al Quran dan kue lakatan tersebut, menurut Husaini, masuk rekor Museum Rekor Indonesia (Muri).

Petugas Muri Sri Widayati, menjelaskan, kegiatan tersebut telah tercatat di Muri dengan No.5992 tahun 2013.

Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani, mengemukakan, ke depan pihaknya akan melaksanakan khataman Al Quran yang diikuti 15.000 orang.

"Selain menyelenggarakan khataman, panitia juga akan membuat kue lakatan dengan lebih besar lagi, yakni dengan menggunakan bahan baku sekitar 4 ton beras ketan," kata Bupati.

Irhami berharap, kegiatan tersebut masuk tercatat dalam rekor Muri.

"Dengan kegiatan khataman ini, kami berharap umat Islam di Kotabaru bisa lebih istiqomah dalam membaca Al Quran, untuk pedoman hidupnya," demikian Irhami.

Sementara itu, dalam rangka mempertingati hari jadi Kabupaten Kotabaru ke-63 pada 1 Juni, Pemkab Kotabaru menggelar beberapa kegiatan.

Diantaranya, tablik akbar yang menghadirkan beberapa orang ustaz dari Jakarta, pameran pembangunan, khataman Al Quran, dan kegiatan lomba-lomba serta olahraga.
(I022/Z002(