Gresik (ANTARA News) - Tuan rumah Persegres Gresik United dipermalukan tamunya Persita Tangerang 0-2 dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) yang berlangsung di Stadion Tridharma, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Kamis petang.

Gol pertama Persita dicetak pada menit 34 oleh Ade Jantra setelah mendapat umpan bagus dari Maman, kemudian dengan mudah Ade mengecoh penjaga gawang Hery Prasetya dan mengubah skor menjadi 0-1. Keunggulan ini, bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Persegres mencoba meningkatkan serangan dan memasukan penyerang Risky Noviansyah untuk menggantikan Sultan Samma.

Pergantian yang dilakukan di pertengahan babak kedua ini mampu membuahkan peluang bagus pada menit 58, yakni tendangan bebas dari luar kotak penalti setelah sebuah pelanggaran dilakukan pemain Persita.

Namun, tendangan bebas yang dilakukan Diogo Santos itu hanya membentur tiang atas Persita yang dijaga oleh Mukti Ali Raja.

Mendapat tekanan secara bertubi-tubi dari tuan rumah, Persita mencoba bangkit melalui serangan balik yang dibangun Kim Dong Chan.

Dan pada menit ke 88, tim asuhan Giman Nurzaman ini mampu memperbesar keunggulan melalui gol Carrascao, dan merubah skor menjadi 0-2, yang bertahan hingga wasit meniup peluit panjang sebagai tanda berakhirnya pertandingan.

Menanggapi kekalahan ini, Pelatih Persegres Widodo Cahyono Putra meminta maaf kepada pendukung Persegres yang biasa disebut "Ultrasmania" dan siap bertanggungjawab atas kekalahan tim kebanggaan masyarakat Kabupaten Gresik itu.

Dia berasalan, kekalahan anak asuhnya lebih disebabkan karena faktor kelelahan pemain yang menghadapi jadwal padat LSI dalam sepekan.

"Kekalahan ini adalah sebagai titik nadir dari kelelahan pemain kami, dan ini sudah diprediksi sebelumnya jika pada permainan sore ini pemain tidak akan maksimal," katanya usai pertandingan.
(KR-ZIZ/A020)