Pati (ANTARA) - Pelatih Persipa Pati, Nazal Musthofa, mengaku sangat kecewa setelah gagal mengamankan tiga poin saat bermain di kandang menghadapi Deltras FC pada laga Liga 2 Indonesia 2023/2024 di Stadion Joyokusumo Pati, Minggu.

Tuan rumah Persipa Pati harus puas mengemas satu poin dari hasil imbang dengan skor 2-2 saat menjamu tim tamu Deltras FC.

Hasil imbang itu terasa menyakitkan karena hingga satu menit menjelang waktu normal habis, Persipa Pati unggul 2-1. Namun justru di menit terakhir gawang tuan rumah bobol berkat gol bunuh diri bek Persipa Pati Jacob Youmbi.

"Seharusnya (para pemain Persipa Pati) punya trik memperlambat tempo permainan, sehingga keunggulan bisa dipertahankan hingga pertandingan berakhir. Ternyata kurang satu menit laga berakhir harus kebobolan," kata Nazal Musthofa seusai pertandingan.

Pertandingan antara Persipa Pati melawan Deltras FC berlangsung relatif berimbang. Di awal babak pertama, tim tamu lebih banyak mengambil inisiatif serangan dan tekanan yang dilancarkan tim asuhan Widodo C. Putro itu membuat lini pertahanan tim tuan rumah kerepotan.

Menjelang babak pertama usai, tim tamu berhasil unggul lewat El Burji memanfaatkan kesalahan pemain belakang yang gagal membuang bola ke area aman, skor 0-1 untuk keunggulan tim tamu berakhir hingga paruh pertama usai.

Memasuki babak kedua, Pelatih Persipa Pati Nazal Mustofa melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Imam Witoyo.

Hasilnya, Imam Witoyo pada menit ke-58 berhasil mencetak gol lewat sundulan kepala menyambut tendangan sudut. Kiper Deltras FC Fery Bagus Kurniawan gagal menghalau arah bola, sehingga skor menjadi 1-1.

Tim Persipa kembali mencetak gol pada menit ke-67 lewat Fendy Ninggar, sehingga unggul sementara 2-1 atas tim tamunya.

Namun, .enjelang bubaran, tim tuan rumah yang sudah unggul terpaksa berbagi angka dengan tim tamu menyusul terjadinya gol bunuh diri pemain belakang tuan rumah, skor pertandingan yang dipimpin wasit Louis Ridho.itu pun berakhir sama kuat 2-2.

Pelatih Deltras FC, Widodo C. Putro, mengakui ia bersyukur dapat poin satu di kandang Persipa Pati, apalagi hasil tersebut diperoleh secara dramatis ditentukan di menit terakhir.

"Kami apresiasi kerja keras pemain, karena bermain di rumput sintetis memang tidak mudah. Namun, berkat kerja keras para pemain akhirnya bisa membawa pulang satu poin," kata Widodo.


Baca juga: Deltras Sidoarjo curi satu poin dari kandang Persipa Pati
Baca juga: PSMS bertekad raih poin maksimal saat bertandang ke PSPS
Baca juga: Pelatih PSM minta semua pihak lupakan semua masalah yang ada
Baca juga: Polri tetapkan dua tersangka baru kasus mafia bola Liga 2 tahun 2018