Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa bibit siklon tropis 99W di Laut China Selatan berpotensi memengaruhi cuaca di sejumlah wilayah Indonesia.

"Bibit siklon tropis itu berpotensi dapat berdampak pada hujan lebat hingga sedang dan gelombang tinggi di sejumlah wilayah Indonesia," kata Deputi Meteorologi, BMKG, Guswanto di Jakarta, Minggu.

Baca juga: BMKG: Dua bibit siklon berpotensi pengaruhi cuaca di wilayah Indonesia

Ia mengemukakan hujan sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.

Di sisi lain, bibit siklon tropis itu juga berpotensi memicu gelombang tinggi 1,25-2 meter di wilayah Laut Natuna Utara.

Ia memaparkan bibit siklon di Laut China Selatan itu tepatnya berada di sekitar koordinat 14,2 lintang utara dan 112,6 bujur timur dengan kecepatan angin maksimum 15 knots dan tekanan udara minimum 1012.0 milibar (mb) bergerak ke arah barat laut.

"Potensi bibit siklon 99W untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rencah," katanya.

Baca juga: BMKG deteksi dua Bibit Siklon Tropis di sekitar wilayah Indonesia

Baca juga: BMKG prediksi hujan lebat guyur sebagian besar wilayah Indonesia


Ia menyampaikan masyarakat diimbau agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan.

BMKG, kata dia, terus melakukan pemantauan terhadap kemungkinan adanya potensi yang dapat berdampak terhadap kondisi cuaca di wilayah Indonesia.