Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya di Jakarta, Minggu mengatakan kebakaran lahan tersebut menyebabkan terbakarnya satu unit rumah pabrik gula beserta tiga alat penggiling tebu yang berada di dalamnya.
Pada saat kejadian, kata Abdul, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap bersama tim gabungan langsung menuju ke lokasi lahan terbakar.
BPBD Cilacap, sambungnya, bersama masyarakat setempat bergotong-royong memadamkan api dengan menggunakan jerigen penyemprot air serta memanfaatkan ranting-ranting pepohonan.
"Upaya tersebut membuahkan hasil dengan padamnya kebakaran pada pukul 15.15 WIB," tambahnya.
BNPB mengimbau kepada masyarakat dan pemangku kebijakan di daerah, karena saat ini masih dalam musim kemarau, agar lebih waspada dan berhati-hati menghindari potensi terjadinya kebakaran.
Beberapa di antaranya, dengan memastikan membuang puntung rokok yang dalam keadaan padam dan menghindari meninggalkan pembakaran sampah saat masih menyala.
Baca juga: BNPB: Kebakaran lahan di Cilacap cepat tertangani tim gabungan
Baca juga: Helikopter BNPB bantu pemadaman kebakaran di TPA Suwung-Bali
Baca juga: BNPB: Sembilan hektare lahan terbakar di Sragen dipadamkan