Cak Imin gelar safari politik di Kabupaten Magetan
15 Oktober 2023 00:19 WIB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga bakal calon Wakil Presiden, Muhaimin Iskandar menghadiri silaturahmi dengan para santri dan kiai di Pondok Pesantren Al-Fatah di Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Sabtu (14/10/2023). Silaturahmi itu untuk meminta restu Kiai dan santri di Magetan dan menyatukan dukungan terhadap Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024. ANTARA/HO-Istimewa
Magetan (ANTARA) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga bakal calon Wakil Presiden, Muhaimin Iskandar menggelar safari politik di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, salah satunya dengan silaturahim ke Ponpes Al-Fatah di Desa Temboro, Kecamatan Karas pada Sabtu.
Kedatangan politisi yang akrab disapa Cak Imin ke pondok pesantren dengan jumlah santri mencapai 30 ribu orang dari berbagai daerah di tanah air hingga sejumlah negara se-Asia tersebut, untuk meminta dukungan dan doa restu dalam pencalonannya bersama Anies Baswedan sebagai capres dan cawapres dari koalisi perubahan dalam Pemilu 2024.
Cak Imin dalam orasinya berkomitmen untuk mengawal aspirasi para santri dan ulama, serta mengajak para pemuka lintas agama, tokoh masyarakat, serta seniman untuk bahu membahu mengawal perubahan, dalam arti meneruskan sistem yang baik dan melakukan perubahan atas sistem yang lambat dan stagnan.
"Kita berikhtiar untuk meneruskan sistem yang baik, yang lambat dan stagnan harus kita lakukan perubahan. Kita sudah 27 tahun reformasi. Kenapa perubahan? karena kita tidak mungkin bekerja sendirian harus melibatkan banyak pihak, perubahan harus dimulai dari bawah APBN, harus dialokasikan lebih banyak ke bawah," ujar Cak Imin.
Ia mengatakan, dirinya bersama Anies Baswedan bertekad untuk untuk menjaga spirit persatuan kebhinekaan dengan menyatukan segala perbedaan guna perubahan berbangsa dan bernegara.
"Saya berterima kasih kepada Kiai Ubaidillah, saya semangat datang ke sini untuk mendapat barokah pesantren Temboro," kata Muhaimin Iskandar.
Pengasuh Pondok Pesantren Temboro Kiai Ubaidillah Ahror menyampaikan jika Muhaimin Iskandar merupakan perwakilan santri yang akan bertarung pada Pemilu 2024 dan layak untuk didukung serta didoakan.
"Orang-orang yang paham agama harus ambil bagian mengurus negara, untuk menjadi 'baldatun tayyibatun warabbul gafur', sekarang teman-teman dari pesantren diwakili oleh Gus Muhaimin untuk maju menjadi cawapres, semoga negeri ini juga dilimpahkan kebaikan," kata Kiai Ubaidillah.
Lebih lanjut pengasuh Pesantren Temboro ini berharap Cak Imin dapat melanjutkan perjuangan para pendahulunya yakni Kiai Hasyim Asyari.
Sementara, usai dari Ponpes Temboro, Bacawapres Muhaimin Iskandar juga menggelar dialog kebangsaan dan kebudayaan bersama pemuka lintas agama dan seniman perwakilan se Mataraman, di Joglo Kondang Ayem Magetan.
Kemudian, Bacawapres Muhaimin Iskandar juga meresmikan posko perubahan yang merupakan tempat usaha milik warga di jalan raya Gorang Gareng, Kecamatan Kawedanan, Magetan yang dihibahkan untuk dipakai sebagai posko pemenangan pasangan AMIN.
Nantinya posko - posko maupun rumah perubahan serupa juga akan dibuka diberbagai daerah di tanah air, dengan melibatkan partisipasi dari warga dan simpatisan.
Baca juga: PBNU minta Cak Imin dukung ajakan melihat rekam jejak calon pemimpin
Baca juga: Cak Imin: Hormati apa pun putusan MK soal batas usia capres-cawapres
Baca juga: Anies-Cak Imin temui tokoh agama Malang Raya sampaikan misi
Kedatangan politisi yang akrab disapa Cak Imin ke pondok pesantren dengan jumlah santri mencapai 30 ribu orang dari berbagai daerah di tanah air hingga sejumlah negara se-Asia tersebut, untuk meminta dukungan dan doa restu dalam pencalonannya bersama Anies Baswedan sebagai capres dan cawapres dari koalisi perubahan dalam Pemilu 2024.
Cak Imin dalam orasinya berkomitmen untuk mengawal aspirasi para santri dan ulama, serta mengajak para pemuka lintas agama, tokoh masyarakat, serta seniman untuk bahu membahu mengawal perubahan, dalam arti meneruskan sistem yang baik dan melakukan perubahan atas sistem yang lambat dan stagnan.
"Kita berikhtiar untuk meneruskan sistem yang baik, yang lambat dan stagnan harus kita lakukan perubahan. Kita sudah 27 tahun reformasi. Kenapa perubahan? karena kita tidak mungkin bekerja sendirian harus melibatkan banyak pihak, perubahan harus dimulai dari bawah APBN, harus dialokasikan lebih banyak ke bawah," ujar Cak Imin.
Ia mengatakan, dirinya bersama Anies Baswedan bertekad untuk untuk menjaga spirit persatuan kebhinekaan dengan menyatukan segala perbedaan guna perubahan berbangsa dan bernegara.
"Saya berterima kasih kepada Kiai Ubaidillah, saya semangat datang ke sini untuk mendapat barokah pesantren Temboro," kata Muhaimin Iskandar.
Pengasuh Pondok Pesantren Temboro Kiai Ubaidillah Ahror menyampaikan jika Muhaimin Iskandar merupakan perwakilan santri yang akan bertarung pada Pemilu 2024 dan layak untuk didukung serta didoakan.
"Orang-orang yang paham agama harus ambil bagian mengurus negara, untuk menjadi 'baldatun tayyibatun warabbul gafur', sekarang teman-teman dari pesantren diwakili oleh Gus Muhaimin untuk maju menjadi cawapres, semoga negeri ini juga dilimpahkan kebaikan," kata Kiai Ubaidillah.
Lebih lanjut pengasuh Pesantren Temboro ini berharap Cak Imin dapat melanjutkan perjuangan para pendahulunya yakni Kiai Hasyim Asyari.
Sementara, usai dari Ponpes Temboro, Bacawapres Muhaimin Iskandar juga menggelar dialog kebangsaan dan kebudayaan bersama pemuka lintas agama dan seniman perwakilan se Mataraman, di Joglo Kondang Ayem Magetan.
Kemudian, Bacawapres Muhaimin Iskandar juga meresmikan posko perubahan yang merupakan tempat usaha milik warga di jalan raya Gorang Gareng, Kecamatan Kawedanan, Magetan yang dihibahkan untuk dipakai sebagai posko pemenangan pasangan AMIN.
Nantinya posko - posko maupun rumah perubahan serupa juga akan dibuka diberbagai daerah di tanah air, dengan melibatkan partisipasi dari warga dan simpatisan.
Baca juga: PBNU minta Cak Imin dukung ajakan melihat rekam jejak calon pemimpin
Baca juga: Cak Imin: Hormati apa pun putusan MK soal batas usia capres-cawapres
Baca juga: Anies-Cak Imin temui tokoh agama Malang Raya sampaikan misi
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
Tags: