Jakarta (ANTARA) - Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menyatakan, partainya terus memperkuat konsolidasi untuk memenangkan partai dan Ganjar Pranowo.

“Kami akan terus mengawasi pergerakan seluruh Indonesia, saya monitoring dari pusat. Karena tiada hari PPP tanpa konsolidasi,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, perjuangan untuk mendapatkan suara maksimal di pemilu, PPP menerapkan sistem satu nafas, satu perjuangan, dan tidak boleh terpisah.

"Seluruh kader yang ditempatkan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif juga merupakan bagian untuk menyukseskan pemilihan presiden dan pemenangan Ganjar Pranowo," katanya menegaskan.

Penegasan itu disampaikan Mardiono usai menghadiri pembukaan Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) Khusus pemenangan pemilu 2024 di Medan, Sumatera Utara.

Mardiono meminta Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sumatera Utara untuk bekerja sama dengan partai politik (Parpol) koalisi Indonesia Maju yakni PDI Perjuangan, Perindo, dan Hanura.

“Pesan saya kepada para kader di Sumut, karena memiliki semangat yang tinggi, tinggal didorong dan bukakan pintu dengan konsep baru, sesuai yang dibutuhkan rakyat,” katanya menegaskan.

Dia pun optimistis bahwa PPP Sumut dapat mencapai target yang telah dicanangkannya di Pemilu 2024. DPW PPP Sumut memiliki target kursi DPRD Provinsi 10, DPR RI 3 kursi, dan DPRD Kabupaten/Kota 100 kursi.

Sementara, Ketua DPW PPP Sumut Jafaruddin mengaku akan tetap bersinergi dengan partai koalisi sesuai yang diamanahkan plt Ketua Umum Mardiono.

“Kami juga menunggu pasangan yang pas supaya bisa terus disosialisasikan. Kami akan berjuang dengan ikhlas dan semangat, karena sebagai partai yang berasaskan nilai-nilai Islam modal utamanya sebuah keikhlasan yang diwariskan ulama,” kata Jafaruddin.
Baca juga: PPP: Ganjar akan gandeng sosok cawapres representasi kalangan Islam
Baca juga: PPP: Ganjar targetkan raih dukungan 2/3 warga NU di Pilpres 2024
Baca juga: PPP: Demokrat boleh bergabung, asal komitmen menangkan Ganjar 2024