London (ANTARA News) - Legenda Arsenal Thierry Henry memperingatkan klub itu pada Rabu bahwa mereka harus mencanangkan target yang lebih tinggi daripada sekedar lolos ke Liga Champions.

Pasukan Arsene Wenger bersuka cita setelah mereka berhasil mengamankan posisi di empat besar Liga Utama Inggris melalui kemenangan 1-0 di markas Newcastle United pada hari terakhir musim Liga Utama Inggris, yang mengundang kritik dari sejumlah pihak.

Henry, yang sekarang bermain untuk New York Red Bulls, mengatakan satu-satunya hal yang layak dirayakan pada musim ini adalah fakta bahwa Arsenal mampu menyingkirkan pesaing sekota Tottenham Hotspurs untuk meraih tiket Liga Champions.

"Menyingkirkan Tottenham dari empat besar, dan saya benar-benar berharap itulah yang mereka rayakan, itulah satu-satunya hal yang dapat Anda rayakan," tuturnya kepada Sky Sports.

"Jika Anda merupakan sosok Arsenal yang maju dan terus maju, itu seperti memenangi sesuatu. Saya berkata demikian ketika kami melakukan hal itu kepada mereka pada 2006. Itu bukan fakta bahwa kami lolos ke Liga Champions, itu karena kami mendepak mereka ke luar dan kami memasukinya."

Henry memenangi dua gelar Liga Utama Inggris dan tiga Piala FA sepanjang delapan tahun karirnya dengan klub itu, dan ia berkata Arsenal semestinya tetap bertujuan untuk merengkuh hadiah-hadiah teratas.

"Ya, mereka finis di empat besar, namun hanya ada satu juara - Man United," kata pria 35 tahun ini.

"Saya merupakan kompetitor maka satu-satunya hal yang akan saya ingat dari musim ini - Man United menjuarai liga. Anda harus melakukan lebih baik daripada yang dilakukan United tahun ini."

"Chelsea saya yakin memikirkan hal yang sama sekarang, atau Man City. Tottenham akan berpikir "Bagaimana kami dapat kembali ke empat besar?" Semua tim akan berpikir, "Bagaimana kami dapat memenangi gelar ini."

Henry juga memberi penghormatan kepada pelatih Arsenal Arsene Wenger, yang telah menduduki posisi itu sejak Oktober 1996, dan mengatakan bahwa sulit untuk membayangkan kehidupan seperti apa yang akan terjadi ketika pria Prancis itu akhirnya mengundurkan diri.

"Sangat sulit untuk melihat Arsenal bermain, suatu hari kelak, tanpa Arsene di bangku pemain cadangan. Itu akan aneh," tuturnya.

"Saya akan senang untuk memiliki ia di sana sepanjang waktu, namun kita semua tahu bahwa hal itu tidak akan terjadi. Suatu hari nanti ia akan pergi, namun itu akan berat. Ia tidak memikirkan untuk pergi," demikian AFP.

(H-RF)