Beijing, (ANTARA/PRNewswire)- Di China-ASEAN Expo Ke-20, jeruk mandarin orah dari Distrik Xingbin, Kota Laibin, Wilayah Otonom Guangxi Zhuang, digemari pembeli asal Filipina.





Pada 19 September lalu, Jocelyn Tago, Marketing Director, Raspina Tropical Fruits Inc. dari Filipina, menandatangani kontrak kerja sama dalam pengadaan produk jeruk mandarin orah bersama perwakilan perusahaan yang berbasis di Xingbin.




Terletak di wilayah tengah Guangxi, Xingbin memiliki iklim kondusif dengan paparan sinar matahari dan curah hujan yang memadai sepanjang tahun. Maka, kondisi alam ini sangat ideal untuk menanam jeruk mandarin orah yang bermutu tinggi.




Di China-ASEAN Expo, Dinas Pertanian dan Pedesaan Xingbin, mendatangkan sejumlah perusahaan asing di kawasan industri mandarin orah. Jocelyn Tago termasuk salah satu pihak yang mengunjungi perkebunan jeruk mandarin orah seluas 3.600 mu (sekitar 240 hektar) milik Guangxi Laibin Yongqiang Fruit Industry Co., Ltd.




Jocelyn Tago pun mempelajari budi daya dan produksi jeruk mandarin orah dari petani lokal ketika berkunjung. Selain itu, dia mendatangi fasilitas pemilahan jeruk dan pengemasan produk di Wanmao Modern Orah Mandarin Base.




Di China-ASEAN Expo Ke-20, dalam sebuah sesi tentang produksi dan pemasaran jeruk mandarin orah Xingbin, Jocelyn Tago merasa optimis atas prospek industri jeruk mandarin orah di Xingbin. Pihaknya juga siap meresmikan proyek pengadaan produk lewat kontrak kerja sama dengan perusahaan lokal yang memproduksi jeruk mandarin orah, seperti disampaikan Jocelyn Tago.




Menurut Wu Lushan, Deputy Director, Dinas Pertanian dan Pedesaan Xingbin, luas lahan perkebunan jeruk mandarin orah di Xingbin mencapai 80.000 mu (sekitar 5.333 hektar), memproduksi sekitar 240.000 ton per tahun. Pada April dan Agustus tahun ini, jeruk mandarin orah Xingbin telah meraih sertifikat produk pangan ramah lingkungan dan sertifikat produk pertanian baru yang bermutu tinggi di tingkat nasional.




Di China-ASEAN Expo tahun ini, jeruk mandarin orah sangat digemari perusahaan asing asal Filipina, Kamboja, dan Singapura, seperti dituturkan Wu.




China-ASEAN Expo Ke-20 berlangsung di Nanning, ibu kota Wilayah Otonom Guangxi Zhuang pada 16-19 September 2023.




Tautan: https://en.imsilkroad.com/p/336350.html