Dalam penjemputan bilik suara di Pelabuhan Batu Ampar, petugas KPU mendapat pengawalan dari aparat kepolisian dan disaksikan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Batam.
Mawardi menjelaskan penerimaan bilik suara ini merupakan pengadaan logistik tahap pertama. Pada tahap pertama ini, ada lima barang perlengkapan pemungutan suara yang dikirim ke KPU Batam, yakni bilik suara, kotak suara, tinta, segel kertas, dan segel plastik.
"Sampai saat ini yang kami terima ada dua barang, yakni bilik suara dan tinta. Selebihnya mungkin minggu depan datangnya," katanya.
Baca juga: KPU pastikan kesiapan logistik Pemilu 2024 selesai tepat waktu
Baca juga: Pos Indonesia siap distribusikan logistik Pemilu 2024
Dia menambahkan jumlah logistik bilik suara tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024 di Kota Batam sebanyak 3.241 TPS dan setiap TPS membutuhkan empat bilik suara.Baca juga: KPU pastikan kesiapan logistik Pemilu 2024 selesai tepat waktu
Baca juga: Pos Indonesia siap distribusikan logistik Pemilu 2024
"Jadi, 3.241 TPS itu dikalikan dengan empat bilik suara totalnya menjadi 12.964 bilik suara," ujarnya.
Namun demikian, petugas KPU Batam akan melakukan pengecekan ulang untuk memastikan ada tidaknya bilik suara yang mengalami kerusakan. Apabila ditemukan ada yang rusak, akan disortir dan dilaporkan ke KPU Pusat.
Selain itu, petugas juga melakukan penjagaan agar barang-barang yang ada di gudang logistik tidak sampai hilang atau rusak.
"Kami sudah menyediakan tenaga pengaman berjumlah enam orang, sistemnya bergantian," imbuh Mawardi.