Ketiga peserta yang merupakan tim dari SMPN 255 Provinsi DKI Jakarta yang berhasil memenangkan kompetisi tingkat nasional ini, yakni Rizki Adhi Permana, Ismail Permata Yorsandhi, dan Arkana Adis Pratama.
“Keterlibatan generasi muda dalam LCCM menjadi bagian dari upaya bersama dalam melestarikan museum dan cagar budaya. Kita butuh pelajar yang unggul dan mencintai museum,” ujar Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim saat menyampaikan sambutan secara daring dalam acara itu di Jakarta, Kamis (12/10).
Ia mengemukakan pentingnya generasi muda terus melestarikan museum dan cagar budaya sebagai identitas bangsa sekaligus sumber ilmu pengetahuan dan teknologi.
Melalui transformasi museum, ia optimistis Indonesia dapat menciptakan museum yang bermanfaat, lebih relevan, dan terbuka untuk masyarakat luas.
Baca juga: Museum Nasional: LCCM 2022 tumbuhkan jiwa nasionalisme pemuda
Ia berharap, pengalaman yang diperoleh peserta saat mengikuti LCCM dapat lebih meningkatkan semangat cinta terhadap museum dan cagar budaya.
Kepala Unit Museum Nasional Indonesia Ni Luh Putu Candra Dewi menyampaikan terima kasih atas kerja keras siswa, guru pendamping, kepala dinas pendidikan, kepala museum, dan seluruh pihak yang sudah terlibat dalam upaya mendidik generasi unggul dari masing-masing provinsi.
"Luar biasa penyelenggaraan LCCM tahun ini. Tahun depan harus dikemas lebih baik supaya para peserta sebagai generasi penerus dapat mencintai sejarah bangsa. Mari, kita pupuk semangat generasi muda untuk terus melestarikan museum dan cagar budaya Indonesia, mari, kita cintai museum," kata dia.
Pelaksana Tugas Kepala SMPN 255 DKI Jakarta Heru Purnomo menyampaikan terima kasih atas prestasi yang diraih anak didiknya.
Baca juga: Kemendikbudristek: Pengelola museum harus kreatif-inovatif
"Pemantik inilah yg menggerakkan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta memberikan dukungan untuk mempersiapkan LCCM tingkat nasional, termasuk Asosiasi Museum Indonesia, Dinas Pendidikan, Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur, serta orang tua peserta didik," ujarnya.
Menurut dia, kondisi tersebut cukup mendukung tim sehingga bisa fokus dalam persiapan untuk merebut kejuaraan tingkat nasional tersebut.
"Jadi, kemenangan kami ini adalah kemenangan para pihak yg telah mendukung serta berupaya untuk meraih kejuaraan menjadi sang juara," ucapnya.
Baca juga: Sejarawan duga temuan tumpukan batu di Sumbar peninggalan cagar budaya
Baca juga: Ahli sarankan pemerintah segera lindungi temuan dugaan kekar kolom
Baca juga: Kemendikbudristek: Jaga budaya jangan sampai baru teriak saat diklaim