Jakarta (ANTARA) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta mengatakan bahwa pendidikan kedokteran adalah satu faktor penting penyokong pengembangan wisata kesehatan (medical tourism) sebagai strategi mengembangkan Jakarta sebagai Kota Global.

“Salah satu yang perlu didorong adalah bagaimana Jakarta nantinya bisa mengembangkan rumah sakit atau institusi pendidikan yang menghadirkan layanan paramedik kesehatan bermutu tinggi,” kata Kepala Bappeda DKI Jakarta Atika Nur Rahmania dalam siniar Kopi Sedap BPKD DKI Jakarta, di Jakarta, Kamis.

Mengembangkan Jakarta sebagai kota global adalah salah satu upaya menjadikan kota tersebut sebagai pusat ekonomi setelah ibu kota negara berpindah ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Atika mengatakan bahwa setelah diskusinya dengan konsultan internasional beberapa waktu lalu, ia mengetahui bahwa pengembangan wisata kesehatan jangka panjang harus dimulai dari hulunya, yaitu penyediaan sumber daya manusia yang andal di bidang kesehatan.

Baca juga: Perkedwi DKI Jakarta siap dukung wisata kesehatan Tanah Air

Terlebih, sekolah kedokteran kini menjadi salah satu indikator pada indeks perkembangan kota global dan peringkat kota global beberapa kota di dunia naik karena mereka memiliki fasilitas pendidikan kesehatan yang mumpuni, kata dia.

Ia menjelaskan, selain mengembangkan sekolah kesehatan secara jangka panjang, meningkatkan mutu pelayanan dan menambah fasilitas kesehatan adalah satu strategi lain yang akan diterapkan untuk mengembangkan pariwisata kesehatan di Jakarta.

Ia juga menyebut, peningkatan layanan juga bertujuan untuk meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan kesehatan yang tersedia.

“Kami akan mendorong masyarakat untuk lebih memilih layanan kesehatan di Jakarta,” kata Atika.

Baca juga: Jakbar nilai sekolah 'net zero carbon' bermanfaat bagi kesehatan

Ia mengatakan, mengembangkan fasilitas kesehatan bertaraf global di Jakarta tidak hanya bermanfaat bagi warga Jakarta, tapi juga bagi pelaku bisnis global dan masyarakat asing yang berkunjung ke Jakarta.

“Jadi, taraf pelayanannya harus kita elevasi, mulai dari menyediakan sarana sekolah kedokteran atau penghasil SDM (sumber daya manusia) kesehatan yang baik,” kata Atika.