Polling Institute: Erick unggul jadi cawapres dampingi Prabowo
12 Oktober 2023 19:14 WIB
Tangkapan layar - Hasil survei Polling Institute bertajuk "Dinamika Pilpres Terkini dan Efek Elektoral Kaesang sebagai Ketum PSI" secara daring di pantau melalui kanal YouTube Polling Institute, Jakarta, Kamis (12/10/2023). ANTARA/Melalusa Susthira K
Jakarta (ANTARA) - Hasil survei Polling Institute yang dilakukan pada Oktober menunjukkan bahwa Menteri BUMN Erick Thohir unggul sebagai calon wakil presiden yang dipersepsikan publik paling pantas untuk mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Survei mencatat dalam simulasi tiga nama semi terbuka, dukungan Erick sebagai cawapres pendamping Prabowo unggul sebesar 37,1 persen, bila dibandingkan dengan Gibran Rakabuming yang meraih dukungan sebesar 20,7 persen, disusul Khofifah Indar Parawansa sebesar 14,8 persen.
"Pak Erick unggul jauh yakni dipersepsi publik sebagai kandidat yang paling pantas mendampingi Pak Prabowo," kata Peneliti Polling Insitute Kennedy Muslim saat memaparkan hasil survei secara daring dipantau melalui kanal YouTube Polling Institute, Jakarta, Kamis.
Dia menyebut duet Prabowo Subianto dan Erick Thohir sebagai pasangan bakal capres-cawapres juga unggul bila dibandingkan dengan simulasi pasangan lainnya.
Baca juga: Khofifah urutan teratas bacapres Ganjar versi survei FISIP UINSA
Baca juga: Survei Indikator: Prabowo unggul dalam simulasi dua nama bacapres
Dalam simulasi tiga pasangan, dukungan untuk Prabowo Subianto–Erick Thohir mencapai 39,5 persen, unggul bila dibandingkan duet simulasi Ganjar Pranowo dengan Mahfud MD, dan Anies Baswedan yang dipasangkan dengan Muhaimin Iskandar.
"Pada simulasi tiga pasangan, Prabowo-Erick mendapatkan dukungan sebesar 39,5 persen, unggul atas Ganjar-Mahfud (28,8 persen) dan Anies-Muhaimin (17,4 persen)," ujarnya.
Dalam simulasi tiga pasangan lainnya, lanjut dia, duet Prabowo Subianto–Erick Thohir juga unggul sebesar 39,2 persen, disusul pasangan Ganjar Pranowo-Khofifah Indar Parawansa dengan dukungan 28,5 persen, lalu pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebesar 18,9 persen.
Adapun Erick Thohir menempati urutan kedua dalam simulasi sembilan nama pilihan wakil presiden. Erick meraih dukungan sebesar 14,5 persen, menyusul Sandiaga Uno di urutan pertama dengan dukungan sebesar 16,5 persen.
Lalu, urutan ketiga hingga sembilan berturut-turut ditempati oleh Ridwan Kamil (14 persen), Mahfud MD (11,1 persen), Gibran Rakabuming (9,9 persen), Khofifah Indar Parawansa (6,8 persen), Muhaimin Iskandar (5,2 persen), Andika Perkasa (3,3 persen), dan Puan Maharani (2,7 persen).
Survei Polling Institute dilakukan pada 1 - 3 Oktober 2023 dengan populasi survei yang terdiri atas warga negara Indonesia berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah dan memiliki telepon seluler.
Pengambilan sampel dilakukan terhadap 1.206 responden melalui sambungan telepon, dengan margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei mencatat dalam simulasi tiga nama semi terbuka, dukungan Erick sebagai cawapres pendamping Prabowo unggul sebesar 37,1 persen, bila dibandingkan dengan Gibran Rakabuming yang meraih dukungan sebesar 20,7 persen, disusul Khofifah Indar Parawansa sebesar 14,8 persen.
"Pak Erick unggul jauh yakni dipersepsi publik sebagai kandidat yang paling pantas mendampingi Pak Prabowo," kata Peneliti Polling Insitute Kennedy Muslim saat memaparkan hasil survei secara daring dipantau melalui kanal YouTube Polling Institute, Jakarta, Kamis.
Dia menyebut duet Prabowo Subianto dan Erick Thohir sebagai pasangan bakal capres-cawapres juga unggul bila dibandingkan dengan simulasi pasangan lainnya.
Baca juga: Khofifah urutan teratas bacapres Ganjar versi survei FISIP UINSA
Baca juga: Survei Indikator: Prabowo unggul dalam simulasi dua nama bacapres
Dalam simulasi tiga pasangan, dukungan untuk Prabowo Subianto–Erick Thohir mencapai 39,5 persen, unggul bila dibandingkan duet simulasi Ganjar Pranowo dengan Mahfud MD, dan Anies Baswedan yang dipasangkan dengan Muhaimin Iskandar.
"Pada simulasi tiga pasangan, Prabowo-Erick mendapatkan dukungan sebesar 39,5 persen, unggul atas Ganjar-Mahfud (28,8 persen) dan Anies-Muhaimin (17,4 persen)," ujarnya.
Dalam simulasi tiga pasangan lainnya, lanjut dia, duet Prabowo Subianto–Erick Thohir juga unggul sebesar 39,2 persen, disusul pasangan Ganjar Pranowo-Khofifah Indar Parawansa dengan dukungan 28,5 persen, lalu pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebesar 18,9 persen.
Adapun Erick Thohir menempati urutan kedua dalam simulasi sembilan nama pilihan wakil presiden. Erick meraih dukungan sebesar 14,5 persen, menyusul Sandiaga Uno di urutan pertama dengan dukungan sebesar 16,5 persen.
Lalu, urutan ketiga hingga sembilan berturut-turut ditempati oleh Ridwan Kamil (14 persen), Mahfud MD (11,1 persen), Gibran Rakabuming (9,9 persen), Khofifah Indar Parawansa (6,8 persen), Muhaimin Iskandar (5,2 persen), Andika Perkasa (3,3 persen), dan Puan Maharani (2,7 persen).
Survei Polling Institute dilakukan pada 1 - 3 Oktober 2023 dengan populasi survei yang terdiri atas warga negara Indonesia berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah dan memiliki telepon seluler.
Pengambilan sampel dilakukan terhadap 1.206 responden melalui sambungan telepon, dengan margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023
Tags: