Jakarta (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menggelar peluncuran dan bedah buku transformasi ASDP Elevating Civilization to The Next Level di Kantor Pusat ASDP, Jakarta, Kamis.

Buku tersebut merangkum perjalanan ASDP menuju transformasi baik dari manajemen hingga operasional dan pelayanan yang diharapkan mampu meningkatkan peradaban di Indonesia.

Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi mengapresiasi atas dukungan dari berbagai pihak yang telah bergandeng tangan dalam mewujudkan transformasi pada ASDP.

"Diluncurkannya buku ini merupakan bentuk rasa syukur kami tentunya atas perjalanan yang luar biasa. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder, mitra kerja, Ferizyan, dan pihak-pihak yang senantiasa mendukung perkembangan ASDP hingga saat ini," kata Ira dalam sambutannya seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis.

Melalui buku tersebut, ASDP memberikan pandangan mendalam terkait transformasi yang telah dilakukan dari aspek manajemen, operasional, hingga pelayanan.

Ia juga mengatakan bahwa buku transformasi itu dapat menjadi sejarah perjalanan perusahaan.

"Perjalanan ASDP masih sangat panjang. Buku ini nantinya akan menjadi pijakan bagi ASDP untuk terus tumbuh berkelanjutan," ujar Ira.

Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam sambutannya secara daring mengatakan peluncuran buku tersebut merupakan salah satu bukti keberhasilan ASDP dalam meningkatkan transformasi khususnya pada sektor penyeberangan.

"Saya senang sekali dan mengapresiasi atas peluncuran Buku Transformasi Bisnis ASDP yang merekam kiprah perjalanan ASDP. ASDP telah berhasil melakukan peningkatan dalam industri penyeberangan yang modern khususnya pada segi digitalisasi dengan menerapkan sistem cashless dan online ticketing pada pelayanannya," kata Menhub.

Ia juga menekankan bahwa ASDP tidak hanya memberikan kemudahan bagi pengguna jasa melalui konektivitas di wilayah nusantara, namun juga telah berkontribusi dalam mendukung sektor pariwisata di Indonesia dengan adanya pembangunan Kawasan Bakauheni Harbour City dan Kawasan Terintegrasi Marina Labuan Bajo.

ASDP menginformasikan buku yang ditulis oleh Yeyen Rostiyani, Prayogo, dan ZA Hamzah itu sudah tersedia di berbagai toko buku di Indonesia. Buku itu diharapkan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk dapat menggali lebih lanjut terhadap perubahan yang telah dilalui oleh ASDP salah satunya transformasi digitalisasi melalui Ferizy.

Sejak diluncurkan pada 2020 lalu, pengguna aktif Ferizy saat ini mencapai lebih dari 1,6 juta pada web reservation dan/mobile application Ferizy dan lebih dari 5.000 mitra gerai ritel Ferizy secara nasional.

Peningkatan layanan pembelian tiket secara pre journey melalui reservasi daring pada aplikasi Ferizy juga telah terlaksana pada 15 pelabuhan, yaitu Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, Ajibata, Ambarita, Lembar, Padangbai, Jangkar, Sape, Labuan Bajo, Jepara, Karimunjawa, Surabaya, dan Madura.

Selain itu, pembayaran online ticketing dapat dilakukan melalui berbagai metode pilihan pembayaran, di antaranya virtual account, gerai ritel, e-Wallet, internet banking, dan finpay code.

Ira menambahkan ASDP akan terus mengedepankan pelayanan prima, keselamatan, dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jasa. "Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan dengan memahami kebutuhan masyarakat," kata Ira.