Jakarta (ANTARA) - Polling Indonesia (SPIN) dalam hasil survei terbarunya di Jakarta, Kamis, menunjukkan Prabowo Subianto mendapatkan suara lebih banyak dari responden saat dia dihadapkan (head-to-head) dengan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Dalam simulasi pilpres antara Prabowo dan Ganjar, Prabowo Subianto memperoleh 50,9 persen suara dari total 1.230 responden yang diwawancara pada 29 September—7 Oktober 2023.

Sementara itu, Ganjar Pranowo memperoleh 38 persen suara, dan 11 persen responden lainnya tidak memilih.

Kemudian, simulasi pilpres antara Prabowo dan Anies, hasilnya Prabowo memperoleh 56,7 persen suara, sementara Anies 30,8 persen, dan yang tidak memilih 12,5 persen.

Baca juga: Survei: Elektabilitas Prabowo menurun jika dipasangkan dengan Gibran

Baca juga: Anies Baswedan sebut prediksi lembaga survei bisa berbeda


Di luar simulasi head-to-head itu, SPIN juga membuat simulasi pilpres yang memasang beberapa nama tokoh, di antaranya tiga bakal calon presiden (capres) Prabowo, Ganjar, dan Anies.

"Pak Prabowo tetap menduduki peringkat pertama dengan 39,9 persen, disusul Ganjar Pranowo 31,1 persen, lalu Anies Baswedan 21,7 persen, dan yang belum punya pilihan 7,3 persen atau undecided voters," kata Direktur SPIN Igor Dirgantara saat menyampaikan hasil survei.

Igor pun menganalisis unggul-nya Prabowo karena beberapa faktor, salah satunya ada "Jokowi Effect" dan "SBY Effect".

"Jokowi Effect" itu muncul saat para responden menyambut baik arah politik Prabowo yang menghendaki keberlanjutan dari program-program pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, sementara "SBY Effect" muncul saat Partai Demokrat, yang mana Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat sebagai ketua majelis tinggi partai, ikut bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto, ketua umum Partai Gerindra, saat ini didukung oleh partai-nya, Golkar, PAN, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora Indonesia, dan Partai Demokrat maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Partai-partai itu tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.

Baca juga: Survei ISC: Elektabilitas Prabowo ungguli Ganjar dan Anies

Sementara itu, Ganjar Pranowo merupakan bakal calon presiden yang didukung oleh PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura, dan Perindo. Kemudian, Anies Baswedan, yang telah menetapkan Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB, sebagai pendampingnya, didukung oleh NasDem, PKS, dan PKB.

Tiga partai itu tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.