Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengaku optimistis sensus pertanian di seluruh Indonesia akan selesai pada akhir Mei 2013, sebab hingga saat ini persentase pendataan sudah mencapai 96 persen.

"Saat ini di seluruh Indonesia sudah 96 persen bahkan hampir 97 persen. Kami optimistis 31 Mei 2013 bisa tercapai," kata Suryamin saat dihubungi dari Jakarta..

Dia mengatakan personel BPS di daerah tidak menemukan kendala berarti selama pendataan sensus pertanian. Hanya saja, kata dia, masih terdapat segelintir petani yang tidak sepenuhnya menyampaikan secara detail mengenai kegiatan pertaniannya, karena kekhawatiran dikenakan pajak lebih mahal.

"Sebenarnya tidak ada kendala berarti. Masalah yang terjadi hanya masalah timing atau waktu saja, misalnya saat didatangi petugas ke rumahnya, petani bersangkutan sedang berada di sawah atau di tempat lain. Selain itu masih ada yang khawatir memberikan data secara jujur atau lengkap, karena takut terkena pajak lebih tinggi," kata dia.

Untuk mengatasi hal itu, kata Suryamin, para petugas BPS di daerah melakukan wawancara dengan intensif.

"Petugas melakukan wawancara dengan mengorek secara mendalam untuk mengantisipasi adanya petani yang khawatir dengan tidak jujur menyampaikan data," kata dia.

Dia mengatakan pada tiga hingga empat hari yang tersisa di bulan Mei ini, BPS akan terus melakukan verifikasi terhadap data pertanian yang telah didapatkan, sambil terus melengkapi data yang belum diperoleh.

"Data yang kami peroleh hingga akhir Mei ini hanyalah data keseluruhan secara awal. nantinya kami akan melakukan survei-survei lanjutan untuk mendapatkan data detail terkait pengeluaran petani, produksi petani termasuk perusahaan yang bergerak di bidang pertanian," ujar dia.