Palu (ANTARA News) - Pemkot Palu di Sulawesi Tengah dalam dua hari terakhir ini sudah membuka penerimaan siswa baru tahun ajaran 2013/2014.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Palu, Aspah, Selasa mengatakan penerimaan siswa baru sudah di mulai pada 27 Mei 2013.

Berdasarkan surat edaran wali kota, penerimaan siswa baru untuk semua jenjang pendidikan tidak dipungut biaya.

Bagi sekolah yang mengabaikan kebijakan itu akan dikenakan sanksi.

Sejumlah sekolah di Palu membenarkan proses penerimaan siswa baru sudah dilakukan masing-masing sekolah. "Di sekolah kami tidak ada pungutan bagi calon siswa yang datang mendaftar," kata Kepsek SMPN 2 Palu Arsid Nurdin.

Ia mengatakan hari pertama dibukanya penerimaan siswa baru, semua pendaftar hanya datang mengambil formulir.

Untuk formulir, katanya, tidak dipungut biaya sepersenpun.

Hal senada juga disampaikan Kepsek SMPN 1 Palu Hardi. Ia mengatakan caon siswa yang datang mengambil formulir dalam dua hari ini cukup banyak.

"Kami sudah membagikan formulir kepada para calon siswa baru dalam dua hari ini sudah sekitar 150 lembar," katanya.

Baik Kepsek SMPN 1 maupun SMPN 2 Palu mengaku setiap tahun ajaran baru jumlah pendaftar di dua sekolah eks RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) itu selalu membludak.

Sementara di satu sisi, jumlah siswa baru yang diterima terbatas karena disesuaikan dengan kapasitas ruang belajar.

"Kami tidak mungkin menerima siswa melebihi kapasitas daya tampung sekolah," kata Arsid dan Hardi.

Penerimaan siswa baru tahun ajaran 2013/2014 ini berdasarkan nilai rapor, surat keterangan hasil ujian (SKHU) dan tes akademik.

Muhiddin, salah seorang siswa membenarkan saat mendaftar di salah satu sekolah menengah atas di Kota Palu tidak dikutip biaya sepersenpun.

"Saya baru mengambil formulir dan tidak ada pungutan sepersenpun dari panitia," katanya.