Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Sumber Saya Air Jakarta Timur mengalokasikan anggaran Rp21 miliar untuk pembangunan saluran air di 17 lokasi yang diarahkan guna mengurangi genangan saat musim hujan di wilayah tersebut.

"Anggaran yang kita siapkan untuk pembangunan saluran air ini sekitar Rp21 miliar," kata Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Drainase Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur Tengku Saugi Zikri ketika dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Pembangunan saluran air untuk mengantisipasi banjir dan genangan air di saat musim hujan itu sudah mulai dilakukan sejak Senin (9/10) dan berlangsung hingga 15 Desember 2023.

Pihaknya masih melakukan sosialisasi kepada masyarakat di beberapa kelurahan yang akan dibangun saluran air tersebut.

Rencana pekerjaan proyek ini dilaksanakan
selama 68 hari. "Rata-rata pengerjaan saluran air dilaksanakan selama 68 hari," kata Saugi.

Sedangkan pelaksanaan yang dikerjakan selama 45 hari kerja ada di dua lokasi. Yakni Jalan Malaka Sari RT 001 /06 Kecamatan Duren Sawit dan Jalan Regalia Kecamatan Ciracas.

Baca juga: Pembangunan tiga waduk di Cipayung hampir rampung jelang musim hujan

Ke-17 lokasi pembangunan saluran air itu berada di sisi atau pinggir Jalan Rawamangun Muka Raya menuju Jalan Pemuda RT 001, RT 002/RW 014 dan Jalan Pisangan Lama RT 006/06 Kecamatan Pulogadung.

Kemudian di sisi Jalan Malaka Sari RT 001/RW 006 Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit; Jalan Kutilang Sisi Utara-Jalan Rajawali Sisi Timur-Jalan Cendrawasih, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit.

Selanjutnya di Jalan Kutilang Sisi Selatan-Jalan Rajawali Sisi Barat, Kelurahan Pondok Bambu Kecamatan Duren Sawit. Kampung Sumur RT 002/RW 017 Klender dan Jalan Balai Rakyat II RT 012/RW 001 Pondok Bambu, Kecamatan Duren serta Jalan Kampung Gandaria RW 007 Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit.

Jalan Mutumanikam, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jalan Cipinang Indah I Segmen Jalan Nusa Indah Raya menuju Jalan Pinang Merah, Kecamatan Jatinegara.

Lalu Jalan Cipinang Indah I Segmen Jalan Mawar Raya menuju Jalan Nusa Indah Raya, Kecamatan Jatinegara dan Jalan Cipinang Indah I Segmen Jalan Cipinang Indah I menuju Jalan Mawar Raya, Kecamatan Jatinegara.

Selanjutnya di Jalan Ksatriaan X dan Jalan Kesatrian IX RW 03 Kelurahan Kebon Manggis Kecamatan Matraman dan Jalan Utan Kayu Raya Segmen Jalan Mangga menuju Jalan Balai Rakyat, Kecamatan Matraman.

Baca juga: Dampak kemarau membuat debit air di Kanal Banjir Timur Jaktim surut

Selain itu di sisi Jalan Kelapa Dua Wetan Segmen Jalan Lapangan Tembak menuju Jalan Malaka Kecamatan Ciracas serta Jalan Regalia, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas.

Jalan Kecapi, Jalan Mangga, Jalan Jambu Kecamatan Ciracas, Jalan Sumur Manggis RW 06 Kelurahan Cilangkap dan Jalan Giri Kencana Barat VI menuju Jalan Pete RW 02 Kelurahan Cilangkap, Cipayung.

Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Asisten Perekonomian Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Timur Eka Darmawan mengatakan perlu dilakukan koordinasi dan kerja sama baik dari pemerintah dan masyarakat karena rencana pembangunan ini dari hasil musrenbang yang direalisasikan pada tahun 2023.

Eka menuturkan perencanaan tersebut sudah pada tahap rapat koordinasi mengenai waktu pelaksanaan pembangunan saluran penghubung dan kelengkapannya melalui sistem e-katalog tahap V tahun anggaran 2023.

Dia pun meminta aparat kewilayahan melakukan sosialisasi rencana pembangunan saluran air itu kepada warganya agar pekerjaan saluran dan selesai tepat waktu serta tidak terjadi masalah saat pelaksanaannya.

"Perlu adanya pendekatan kepada warga dan pengurus RW untuk mengantisipasi permasalahan yang terjadi di lapangan sebelum pelaksanaan pembangunan saluran air," kata Eka.