Dukungan Pertamina dinilai turut sukseskan MotoGP 2023 Mandalika
12 Oktober 2023 12:44 WIB
Warga Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) membludak memenuhi jalan protokol menyambut meriah parade (konvoi) pembalap MotoGP Mandalika pada Rabu (11/10/2023). (ANTARA/Nur Imansyah). (1)
Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah menilai dukungan PT Pertamina terhadap ajang internasional Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 di Mandalika, 13-15 Oktober 2023, layak mendapatkan apresiasi.
Menurut Piter, dukungan BUMN tersebut tidak hanya memperlancar jalannya ajang balap MotoGP namun juga meningkatkan kepercayaan internasional, termasuk para investor kepada Indonesia.
“Harus diapresiasi. Dukungan Pertamina, termasuk jaminan stok BBM untuk perhelatan MotoGP di Mandalika akan turut menyukseskan event tersebut dan berdampak positif pada ekonomi,” katanya di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Warga Mataram sambut meriah Parade pembalap MotoGP Mandalika
Dukungan yang diberikan Pertamina, lanjutnya, tidak hanya pada tahap kesiapan ajang balap tersebut, namun juga jaminan pasokan energi sehingga membantu kelancaran, serta mobilitas logistik, mobilitas masyarakat yang datang ke Lombok serta rumah makan dan perhotelan, serta bagi kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Kelancaran kegiatan tersebut, menurut dia, pada akhirnya akan menumbuhkan kepercayaan dunia internasional, termasuk investor pada Indonesia, sehingga investasi di Tanah Air, terutama Lombok, akan meningkat.
“Orang akan makin tergerak ke Mandalika dan Lombok. Pariwisata akan tumbuh berkembang lebih cepat lagi. Itulah yang akan memicu pertumbuhan berkelanjutan di Lombok,” kata Piter.
Menurut dia, daerah-daerah memang membutuhkan penggerak, dalam hal ini, kesuksesan penyelenggaraan MotoGP di Mandalika bisa menjadi pemicu supaya ada aliran dana masuk sehingga terjadi aktivitas ekonomi.
“Dalam konteks inilah menjadi penting menciptakan event-event di berbagai daerah, termasuk MotoGP ini. Dengan MotoGP yang terselenggara sukses, turis akan datang. Aktivitas ekonomi terjadi, terjadi perputaran ekonomi yang menciptakan income bagi masyarakat setempat,” ujarnya.
Baca juga: Pertamina produksi Bioavtur-SAF dukung implementasi pemanfaatan EBT
Piter menambahkan, perhelatan MotoGP memberi dampak ekonomi dari hulu ke hilir di Mandalika, yang mana kegiatan ekonomi bukan hanya pada saat balapan berlangsung, namun ketika tahap persiapan pun, aktivitas ekonomi sudah bergerak.
Selain itu keterlibatan UMKM-UMKM pada ajang tersebut, termasuk UMKM binaan Pertamina, lanjutnya, sehingga mampu memicu pertumbuhan UMKM lain.
"Untuk itu, agar pertumbuhan bisa sepanjang tahun, pemerintah pusat dan daerah harus memanfaatkan Mandalika dengan menciptakan event-event lain,” imbuhnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menyatakan stok BBM, LPG, dan avtur akan terus dijaga di level aman untuk gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 di Mandalika.
Selain itu, ada penambahan waktu operasional fasilitas utama yang menjadi tumpuan kesuksesan MotoGP seperti suplai avtur di Bandara Internasional Lombok (BIL) dan Fuel Terminal (FT) Ampenan untuk BBM.
Menurut Piter, dukungan BUMN tersebut tidak hanya memperlancar jalannya ajang balap MotoGP namun juga meningkatkan kepercayaan internasional, termasuk para investor kepada Indonesia.
“Harus diapresiasi. Dukungan Pertamina, termasuk jaminan stok BBM untuk perhelatan MotoGP di Mandalika akan turut menyukseskan event tersebut dan berdampak positif pada ekonomi,” katanya di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Warga Mataram sambut meriah Parade pembalap MotoGP Mandalika
Dukungan yang diberikan Pertamina, lanjutnya, tidak hanya pada tahap kesiapan ajang balap tersebut, namun juga jaminan pasokan energi sehingga membantu kelancaran, serta mobilitas logistik, mobilitas masyarakat yang datang ke Lombok serta rumah makan dan perhotelan, serta bagi kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Kelancaran kegiatan tersebut, menurut dia, pada akhirnya akan menumbuhkan kepercayaan dunia internasional, termasuk investor pada Indonesia, sehingga investasi di Tanah Air, terutama Lombok, akan meningkat.
“Orang akan makin tergerak ke Mandalika dan Lombok. Pariwisata akan tumbuh berkembang lebih cepat lagi. Itulah yang akan memicu pertumbuhan berkelanjutan di Lombok,” kata Piter.
Menurut dia, daerah-daerah memang membutuhkan penggerak, dalam hal ini, kesuksesan penyelenggaraan MotoGP di Mandalika bisa menjadi pemicu supaya ada aliran dana masuk sehingga terjadi aktivitas ekonomi.
“Dalam konteks inilah menjadi penting menciptakan event-event di berbagai daerah, termasuk MotoGP ini. Dengan MotoGP yang terselenggara sukses, turis akan datang. Aktivitas ekonomi terjadi, terjadi perputaran ekonomi yang menciptakan income bagi masyarakat setempat,” ujarnya.
Baca juga: Pertamina produksi Bioavtur-SAF dukung implementasi pemanfaatan EBT
Piter menambahkan, perhelatan MotoGP memberi dampak ekonomi dari hulu ke hilir di Mandalika, yang mana kegiatan ekonomi bukan hanya pada saat balapan berlangsung, namun ketika tahap persiapan pun, aktivitas ekonomi sudah bergerak.
Selain itu keterlibatan UMKM-UMKM pada ajang tersebut, termasuk UMKM binaan Pertamina, lanjutnya, sehingga mampu memicu pertumbuhan UMKM lain.
"Untuk itu, agar pertumbuhan bisa sepanjang tahun, pemerintah pusat dan daerah harus memanfaatkan Mandalika dengan menciptakan event-event lain,” imbuhnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menyatakan stok BBM, LPG, dan avtur akan terus dijaga di level aman untuk gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 di Mandalika.
Selain itu, ada penambahan waktu operasional fasilitas utama yang menjadi tumpuan kesuksesan MotoGP seperti suplai avtur di Bandara Internasional Lombok (BIL) dan Fuel Terminal (FT) Ampenan untuk BBM.
Pewarta: Subagyo
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023
Tags: